Pisah Tamat MTsN 2 Sidrap

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkajene (Inmas Sidrap)  – Penamatan/perpisahan MTsN 2 Sidrap kelas IX yang dirangkaikan dengan peringatan Isra' Mi'raj dilaksanakan di pelataran halaman sekolah MTsN 2 Sidrap dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang H. Irman, S.Ag.,M.Si, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Anggota DPRD Kab. Sidrap, Polsek dan Koramil Marintengngae, Camat Maritengngae, lurah Kelurahan Lakessi, tokoh masyarakat serta para guru dan orang tua wali siswa kelas IX yang tamat.

Berbagai macam kreasi seni dan keagamaan yang ditampilkan pada kegiatan tersebut untuk memperlihatkan karya-karya anak Madrasah di depan para tamu undangan seperti paduan suara, puisi, sholawat badar dan tahun ini sedikit berbeda dengan adanya persembahan sholawat dari guru dan staf MTsN 2 Sidrap.

Dalam Kegiatan tersebut kepala madrasah bapak Harsono, S.Pd., M.Pd. memberikan sambutan serta melaporkan bahwa "Tahun ini kita menamatkan 150 siswa kelas IX, hal ini menjadi pencapain terbaik beberapa tahun ini. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap madrasah terutama MTsN 2 Sidrap sangat baik, hal ini dibuktikan dengan banyaknya minat orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya di madrasah.

Ada banyak Prestasi - prestasi yang pernah diraih di tahun pelajaran 2017/2018  baik itu ditingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Bahkan yang lebih membanggakan tahun ini salah satu siswa kita atas nama Luthfiatul alya Budirman dapat melanjutkan pendidikannya di MAN Program Keagamaan Makassar  diantara sekian banyak pendaftar dari Sulawesi maupun Luar Sulawesi".terang Kepala Madrasah

Kakan Kemenag memberikan sambutan sekaligus sebagai pembawa hikmah Isra' Mi'raj pada kegiatan tersebut mengatakan "Saya sangat bangga melihat perkembangan cepat madrasah ini secara umum terkhusus progres bahasa arab dan inggrisnya.  Hal ini tentu berkat kemauan guru-guru atas kerja kerasnya mewujudkan program kerja Kementerian Agama terkait dengan kualitas mutu pendidikan". Terang beliau.

Beliau menambahkan SMP dan madrasah sama statusnya dan sama derajatnya menurut undang-undang yaitu sama-sama disebut sekolah umum, yang membedakan  madrasah adalah sekolah umum yang berciri khas islami. Karena pelajaran pendidikan agamanya lebih banyak lagi porsinya serta program-program pengembangan karakter Islami, seperti kelas khusus baca tulis alquran, sholat berjamaah, kultum dan study club arab inggris.

Dengan demikian harapan kita semua bahwa bukan hanya 2 atau 3 siswa saja dari madrasah di sidrap ini untuk dapat lanjut di MAN IC (insan Cendekia) dan MAN PK (program keagamaan) dimana seluruh indonesia hanya 48 orang yang lulus. Mari kita sama-sama berusaha untuk memajukan madrasah kita insya Allah madrasah ini akan menjawab segala bentuk tantangan, tutupnya beliau.(aksa/ah)


Daerah LAINNYA