Maccorawalie, (Humas Pinrang) Pelepasan para tamu Allah Jamaah Haji Kab. Pinrang Tahun 1445 H/2024 M yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Pinrang, Perwakilan DPRD Pinrang Fraksi PPP, Kodim 1404 Kab. Pinrang, Wakapolres, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah Kab. Pinrang, Kakan Kemenag Kab. Pinrang, Ketua MUI Kab. Pinrang, Ketua BAZNAS, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kab. Pinrang. Selasa (14/05/2024)

Dalam sambutan yang disampaikan langsung oleh Pj. Bupati Pinrang, Ahmad Akil memberikan apresiasi yang sangat patut disyukuri kepada Jamaah Haji Kab. Pinrang, "Patut kita syukuri sebagai masyarakat Pinrang dimana pemberangkatan saudara saudara lebih cepat dari tahun sebelumnya, yaitu termasuk dalam gelombang pertama pada kloter 6 bergabung dengan Jamaah Haji Kota Makassar, hal ini tercapai berkat kerja sama dan semua pihak yang terkait dan tentunya jemaah haji itu sendiri" Ucapnya

Harapan yang sangat tinggi pun disampaikan kepada Jamaah Haji sebagai tamu Allah yang berjalan untuk menyempurnakan ibadahnya, "Kami berharap bahwa Jamaah Haji yang akan melaksanakan haji di tanah suci adalah tamu Allah, oleh karena itu betul betul memperbaiki niat dan segala prasangka yg dapat mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji” Tambahnya

“Jamaah Haji yang berangkat mayoritas perempuan, untuk itu dapat membantu kaum perempuan begitu juga dengan yang muda membantu yang tua" Ujarnya

Adapun Pelaksanaan manasik haji untuk 2 kali di kabupaten dan 8 kali di kecamatan, menjadi harapan dari Pj. Bupati Pinrang, Ahmad Akil untuk diamalkan dengan baik pada saat di tanah suci, "Amalkanlah dengan baik-baik manasik haji yang telah dilaksanakan dan disampaikan sebelumnya oleh pemateri, pembimbing haji demi kesempurnaan pelaksanaan jemaah haji" sambungnya.

Harapan-harapan yang telah disampaikan Pj. Bupati Pinrang sangat menekankan bahwa calon Jamaah Haji Pinrang adalah duta bangsa, "Saudara saudara adalah duta bangsa, artinya disana akan bertemu dengan semua suku bangsa yang ada di dunia ini, oleh karena itu hendaknya menjaga nama baik bangsa kita dan seyogyanya dapat memperlihatkan tata Krama dan etika yang baik, termasuk kebersamaan, kekompakan, dan memelihara adat sipakatau, kita tidak dilarang untuk bergaul dengan suku bangsa dimanapun didunia ini bahkan ajaran agama kita menyuruh bergaul seperti diperintahkan dalam Al-Qur'an" Imbuhnya (Hikmah)