PKM Dua Boccoe Laksanakan Penjaringan Anak Baru Sekolah Di MIN 4 Bone

Suasana Pemeriksaan Kesehatan Pada Anak Kelas satu.

Sailong, (Humas Bone) - Puskesmas Dua Boccoe bekerja sama dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Bone mengadakan Penjaringan Anak Baru Sekolah (PABS). Kegiatan bertempat di kelas satu Madrasah setempat, Kamis (15/9/2022).

Tim dari Puskesmas Dua Boccoe Kabupaten Bone yang dipimpin oleh Anike beserta rombongan berjumlah 6 personil dengan antusias mengecek kesehatan peserta didik. Sasaran penjaringan kesehatan ini adalah peserta didik baru kelas satu berjumlah 26 siswa.

Pada kesempatan itu Anike juga menjelaskan manfaat dari penjaringan kesehatan anak sekolah. “Manfaat kegiatan ini antara lain untuk mengetahui kesehatan jiwa, kecerdasan, modalitas belajar, kesehatan reproduksi anak, gaya hidup anak, tahu kesulitan dan kekuatan anak, status gizi anak bisa ada yang stunting, gemuk, kurus, obesitas, serta pada pemeriksaan fisik gigi, tensi, telinga, kulit, mata, dan buta warna,” imbuhnya.

“Penjaringan ini juga bertujuan untuk mendeteksi lebih awal siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapat penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi perkembangan anak dan akhir tujuan penjaringan agar siswa tidak terganggu dalam proses belajar karena masalah kesehatan. Bila ada masalah kesehatan segera dapat ditangani,” ungkap Anike

 “Dengan penjaringan kesehatan ini harapan kesehatan peserta didik akan menjadi lebih baik, karena ditangani secara serius,” pungkas Anike.

Kepala MIN 4 Bone Andi Irwan berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan pihak Puskesmas dengan Madrasah. Penjaringan kesehatan yang dilakukan untuk siswa kelas satu sudah dilakukan di awal semester. “Kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini semoga dapat berlanjut setiap tahun dan jika ada peserta didik yang harus dirujuk ke Puskesmas lebih cepat tertangani,” ungkap Kamad.

Selanjutnya Pembina UKS, Nurlaela mengapresiasi kegiatan penjaringan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Dua Boccoe. “Kerjasama Madrasah dengan Puskesmas sangat membantu guru juga anak didik untuk lebih meningkatkan kesehatan. Jika ada gangguan kesehatan akan diketahui lebih dini,” ungkap Pembina UKS.

Selain itu pembina UKS dapat sharing dengan pihak Puskesmas yang berkaitan dengan upaya mengatasi gangguan kesehatan peserta didik. (Ilham/Ahdi)


Daerah LAINNYA