Paccinongan (Humas Gowa). Plh. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, H. Faried Wajedi mewakili kepala kantor membuka acara review kurikulum dalam rangka sosialisasi kurikulum merdeka di Madrasah Madani Alauddin, Rabu (20/7/2022).
Dalam kesempatan itu Faried Wajedi berpesan, untuk menghadapi kurikulum Merdeka ini, jangan ada kata pesimis karna ini bukan kali pertama adanya perubahan kurikulum. Setiap pergantian kurikulum pasti telah dilakukan riset akademis. "Jadi tidak serta merta merubah nama dan program-program. Dalam setiap perubaham kurikulum diharapkan lebih baik untuk pendidik dan peserta didik," ulas Faried.
Inti dari perubahan kurikulum menurutnya, adalah ruhnya. "Guru bukan saja mencerdaskan anak didik tapi bagaimana ruh akhlak bisa berubah dari apa yang guru sampaikan kepada anak didik," ungkapnya.
Ia meminta para guru untuk ikhlas dalam mentransfer ilmu ke anak didik, begitu pula anak didik harus ikhlas dalam menerima ilmu. "Karena ilmu adalah niat suci, jadi yang menerima dan memberi harus ikhlas," pungkas Kasubbag Tata Usaha Kemenag Gowa itu.
Workshop ini dihadiri kurang lebih 60 Guru dari Madrasah Madani Alauddin yang terlihat sangat antusias ingin mengetahui kurikulum merdeka yang tentu saja akan di terapkan di Madrasah tersebut.(Qq/OH)
Daerah
Plh. Kasi Penmad Kemenag Gowa Minta Guru Ikhlas dalam Transfer Ilmu
Plh. Kasi Penmad Kemenag Gowa Minta Guru Ikhlas dalam Transfer Ilmu
- Kamis, 21 Juli 2022 | 08:09 WIB