Bontomarannu, (Humas) - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia yang juga menjabat selaku Dirjen PHU, Prof Dr. H. Nizar Ali, M.Ag melaunching Pembelajaran Digital Terintegrasi Siap Saji yang ditandai dengan menekan tombol digital secara virtual. Didampingi Kakanwil Agama Sulawesi Selatan, H.Khaeroni, Kabag Tata Usaha, H. Fathurrahman, Kabid Penmad, H. Masykur, Kabid PHU, H.Kaswad Sartono, Kakankemenag Kab.Gowa, Hj. Adliah serta Kasubbag Tata Usaha, H. Faried Wajedi.
Dalam sambutannya, Plt. Sekjen Kemenag mengatakan wajib mensupport kegiatan tersebut. Dirinya juga menguraikan bahwa salah satu indikator kemajuan madrasah adalah adanya antisipasi dibidang IT. “Jadi kami mohon dukungannya,†harapnya.
Prof. Nizar memberi kabar gembira, menurutnya, dalam waktu dekat Kementerian Agama juga akan melaksanakan layanan, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dalam bentuk bantuan dari pemerintah pusat berupa kuota atau pulsa data. Masing-masing untuk tingkat RA, 23 GB, tingkat MTs/MA sebanyak 35 GB sedangkan Perguruan Tinggi mendapat 40 GB. Hal ini diperuntukkan bagi guru dan seiswa, begitupun mahasiswa dan dosennya.
“Sedangkan bantuan subsidi untuk guru honorer sebanyak Rp.600.000/bulan, dengan kriteria, belum menerima BSU, belum menerima kartu pra kerja dan tidak berpenghasilan kurang lebih dari 5 juta,†ulasnya menjelaskan.
Dikatakan bahwa pembelajaran itu tidak perlu dikelas tapi bisa diluar atau via jalan virtual seperti zoom meeting, yang penting bagaimana siswa merasa enak dan menyenangkan.
Menutup sambutannya, Sekjen mengatakan pembelajaran biar sedikit tapi berkualitas jadi sama dengan pasukan elit ala militer . "Pasukan elit itu tidak banyak jumlahnya tapi berkualitas," tutupnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi Penmad, H. Abdul Hafid, Kasi Bimas Islam, H. Sardy Yoelfa, Kasi PHU, H. Tadjudin, serta beberapa Kamad dan Kepala KUA kecamatan Bontomarannu. (OH)