Plt.Kakanwil Kemenag Harap Operaor EMIS Miliki Data Akurat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Sinjai) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (P.D Pontren)  menggelar kegiatan Penguatan Data Informasi Pendidikan Islam-EMIS P.D Pontren Semester Ganjil dan Bimtek Penguatan  Kapasitas Guru PDF dan PPs.

Kegiatan yang  akan berlangsung selama 3 hari (11s/d 13) di Hotel Lariz Makasaar ini diikuti seluruh operator EMIS Kab/Kota Se Sulsel dan perwakilan guru PDF dan PPs, dibuka Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Iskandar Fellang dan dihadiri  Kepala Bidang P.D Pontren dan seluruh Kepala Seksi di lingkungan Bidang P.D Pontren.

Kakanwil dalam sambutannya sesaat sebelum membuka kegiatan mengatakan Education Managemen Information System (Emis) sesungguhnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mampu memberikan suguhan informasi keberadaan pendidikan secara akuntabel. Biasanya yang pertama yang harus dilakukan adalah data, emis ini endingnya harus mampu melahirkan data-data yang akurat dan akuntabel, baik data-data kelembagaan maupun data-data penunjang pengelola lambaga-lembaga pendidikan.

Dikatakan mantan Kabid PHU Kemenag Sulsel ini, bahwa  persoalan terbesar di lembaga kita yang harus diperhatikan adalah pemberian  data yang harus akurat agar sistem perencanaan menjadi lebih baik.  Data adalah salah satu urgen dan memegang peranan penting dalam perencamnaan. Jika perencanaan salah makan semuanya salah dan berantakan Karena menurutnya, jika dari perencanaan yang tidak baik maka pasti proses pelaksanaan kegiatan menjadi berantakan dan pada akhirnya laporan pertanggungjawabannya menjadi sangat tidak akuntabel, jelasnya.

Olehnya itu, dia berharap pertemuan ini harus membuka ruang koordinasi yang baik antara  pengelolah EMIS dengan lembaga-lembaga yang diharapkan mampu menjadikan data yang lengkap dan mengakomodir semua data  lembaga pendidikan  keagmaan Islam  dalam bentuk emis, harapnya. (fat/arf)

 


Daerah LAINNYA