Bontolempangan (Humas Gowa). Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama kabupaten Gowa kembali menggelar SAPA, kali ini kecamatan Bontolempangan setelah sebelumnya dilaksanakan di kecamatan Tinggimoncong. Selasa (23/03/2021) kemarin, di masjid Lailatul Qadri desa Paranglompoa. 

Pokjaluh yang merupakan wadah antar Penyuluh Agama Islam Fungsional untuk saling koordinasi dan komunikasi dalam mengemban tugas dan fungsi pokok Penyuluh Agama ini, dalam program SAPA selalu dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan umat atau masyarakat pada kecamatan tempat pelaksanaan SAPA. 

Untuk kecamatan Bontolempangan kali ini diadakan pelatihan Da'i-Da'iyah dan Khatib serta pelatihan pembinaan ekonomi umat berupa pembuatan olahan makanan kemasan siap saji dari bahan singkong. 

Medan yang ekstrim, terjal, dan berbukit2 menuju lokasi kegiatan, tidak menyurutkan tekad dan semangat para peserta SAPA yg terdiri dari penyuluh Agama Islam Fungsional dan Paino se-Kabupaten Gowa, terkhusus Kakankemenag Gowa, Hj. Adliah yang turut hadir bersama Kepala Seksi Bimas Islam, H. Sardy Yoelfa serta 6 kepala KUA dan staf Bimas. 

Ketua Pokjaluh, Jafaruddin Siala, dengan antusias menyampaikan bahwa kegiatan Pokjaluh sangat beragam dan bervariasi, pelaksanaannya biasanya dengan cara dirangkaikan dengan SAPA ataupun kegiatan mandiri. 

Kakankemenag sendiri hadir untuk membuka acara pelatihan Da'i-Da'iyah dan Khatib. 

Sementara itu Kasi Bimas Islam mengapresiasi dua kegiatan Pokjaluh tersebut. Dirinya juga berkesempatan menyerahkan buku materi ceramah setahun kepada para peserta pelatihan. 

Peserta pelatihan dibimbing oleh 3 pemateri yakni, Dr. Hj Masniati S. AG., M. PD. I, Jafaruddin Siala, S. Ag., MA dan Drs. Abd Jalil. 

Di tempat yang sama, Kepala Kecamatan Bontolempangan yang diwakili oleh Sekcam menyampaikan banyak terimakasih atas kunjungan Penyuluh Agama Se-kabupaten Gowa di Kecamatan Bontolempangan. "Semoga kegiatan ini membawa berkah untuk Kecamatan Bontolempangan," harapnya.

Kecamatan Bontolempangan telah mencanangkan vaksinasi Covid-19. Senada dengan Kakanmenag Gowa, Sekcam juga mengajak seluruh imam desa untuk divaksin.

"Jang ki takut untuk divaksin. Ayo, Para imam Desa agar datang ke Puskesmas untuk divaksin," ajaknya.

Dikatakannya, Pemerintah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Gowa saat itu. (OH)