Sengkang (Humas Wajo) - Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang menggelar acara Capacity Building Santri As'adiyah Menuju Pesantren Ramah Anak yang berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2023. Acara ini diawali dengan upacara pembukaan pada tanggal 10 Oktober 2023 di MTs As'adiyah Putra dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. KH. Muhyiddin Tahir, M.Th.I, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah; Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar; serta Ahmad Imran Syuaeb S.Pd.I, M.Pd.I, yang merupakan salah satu pengurus pusat pondok pesantren As'adiyah Sengkang.
Acara ini juga dihadiri oleh kepala madrasah dari tiap tingkatan di pondok pesantren As'adiyah, fasilisator, pembina santri, dan santri terpilih dari berbagai tingkatan, termasuk MTs As'adiyah Putra dan Putri, MAS As'adiyah Putra dan Putri, serta Pendidikan Diniyah Formal Putra dan Putri.
Pembukaan acara ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Muh. Syukran, yang menciptakan atmosfer yang khusyuk. Kemudian, Gurutta Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, memberikan sambutan yang hangat dan akrab kepada para peserta. Gurutta Rosmini menekankan pentingnya Capacity Building Santri As'adiyah Menuju Pesantren Ramah Anak sebagai program yang difokuskan pada pembinaan dan pendidikan anak-anak atau santri.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi santri dan santriwati secara langsung mengenai berbagai aspek penting, seperti kebersihan, kesehatan diri, pencegahan pernikahan anak, dan pernikahan siri. Dengan pemahaman ini, diharapkan santri dan santriwati dapat memiliki keterampilan hidup, memahami diri mereka sendiri, serta menghargai lingkungan di sekitar mereka.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Capacity Building Santri ini adalah terbentuknya forum santri yang akan memainkan peran penting sebagai duta kebaikan di pesantren dan menjadi pelapor tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pesantren. Dalam rangka mencapai tujuan ini, para santri akan mendapatkan pelatihan untuk memahami dan mengekspresikan kebaikan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan wadah emosional kepada santri. Dengan adanya forum santri ini, diharapkan para santri dapat berbicara tentang masalah-masalah pribadi mereka tanpa perlu mengungkapkannya di media sosial. Ini akan membantu mereka merasa lebih didengar dan didukung oleh teman-temannya yang mengemban tanggung jawab sebagai forum anak.
Kegiatan ini juga akan membantu santri mengenali potensi dan diri mereka sendiri. Dengan pemahaman diri yang lebih baik, mereka dapat lebih baik mendesain masa depan mereka. Selain itu, Capacity Building Santri As'adiyah juga akan melatih kecerdasan emosional mereka, yang dianggap sangat penting dalam pembentukan karakter yang baik.
Acara dilanjutkan dengan Gurutta KH. Muhyiddin Tahir secara resmi membuka kegiatan ini dan menegaskan bahwa ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri santri. Beliau juga menekankan pentingnya kecerdasan emosional dalam pembentukan karakter santri yang baik.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Gurutta Ahmad Imran Syuaeb S.Pd.I, M.Pd.I, mengakhiri tiga hari yang penuh makna ini. Semoga Capacity Building Santri As'adiyah Menuju Pesantren Ramah Anak menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan potensi santri untuk menjadi pemimpin dan duta kebaikan di masa depan.(nm)