Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Pondok Pesantren As'adiyah Galung Beru turut hadir pada kegiatan bimbingan tilawah dengan mengutus pembina dan santri.
Kegiatan yang digelar di Masjid Al Muawanah Terang-terang ini terlaksana atas kerjasama JQH NU Sulsel menggandeng JQH NU Bulukumba, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan bertajuk Safari Training Tilawah Nasional itu menghadirkan KH. Hasan Basri (juara 1 MTQ Internasional di Mekkah Tahun 1982) sebagai narasumber.
Hadir dalam kegiatan ini, Kasi Bimas Kemenag Bulukumba, Rais Majelis Ilmi JQH NU Bulukumba, Baznas Bulukumba, Ketua DPD BKPRMI Bulukumba, PCNU Bulukumba, segenap pengurus Badan Otonom dan Lembaga NU Bulukumba.
Ketua JQHNU Bulukumba H. Mustamin Gau dalam sambutannya mengatakan JQHNU merupakan salah satu badan otonom (banom) yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Banom ini merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi qari (pelantun), ahli, dan penghafal Al-Qur’an dari kalangan Nahdliyin,” paparnya.
Beliau juga menambahkan bahwa secara legalitas kepengurusan sudah absah dengan terbitnya SK dari Pimpinan Pusat JQHNU.
“SK sudah ada ditangan kami. Sedianya kegiatan ini akan dirangkaikan pelantikan tetapi perhelatan Kongres JQHNU makin mepet sehingga kami bersepakat pelantikan dilaksanakan usai kongres,” tambahnya.
Sementara itu Kasi Bimas Kemenag Bulukumba Syafruddin, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya Safari Training Tilawah ini adalah sebuah wadah bagi para pecinta seni tilawah Al-Qur’an yang ingin mengasah kemampuan.
“Ini adalah kegiatan yang bersentuhan dengan Al Quran, satu aktifitas yang sangat penting. JQHNU Bulukumba harus terus menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kualitas SDM para pelantun Al Quran,” jelasnya.
Ditempat berbeda, pengasuh pesantren As'adiyah Galung Beru, KM Rusli Rahman saat dikonfirmasi Humas Kemenag Bulukumba berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan masyarakat Bulukumba dan sekitarnya.
Dalam acara ini melibatkan 50 peserta utusan dari Pondok Pesantren, Rumah Tahfizh Quran, Qari-Qariah se Kabupaten Bulukumba, dan organisasi pecinta Al Quran.
