Parepare, (Humas Parepare) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menggelar perhelatan akbar "Kemandirian Pesantren Expo dan Festival Hari Santri 2024" yang berlangsung selama 4 hari (23 - 26 Oktober 2024).
Sesuai tema Hari Santri tahun ini "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," kegiatan ini dirancang untuk memupuk semangat juang, kemandirian, dan keterampilan santri sebagai generasi penerus bangsa.
Acara ini diikuti oleh peserta dari enam kabupaten/kota, yakni Barru, Enrekang, Sidrap, Pinrang, Polman, dan Parepare, yang menghadirkan santri-santri terbaik dari 33 pondok pesantren.
Tujuh jenis lomba diselenggarakan dalam festival ini, yaitu Kemandirian Pesantren Expo, Qiraatul Qutub, Hifzil Qur'an 5 Juz, Pidato Bahasa Indonesia, Menyanyi Solo, Qasidah, dan Tenis Meja.
Pondok Pesantren DDI Lil Banat menjadi salah satu peserta yang aktif berpartisipasi dengan mengikuti enam dari tujuh jenis lomba yang ada. Usaha keras para santri membuahkan hasil manis, di mana DDI Lil Banat berhasil membawa pulang dua penghargaan yakni Juara 1 untuk kategori Menyanyi Solo dan Juara 2 untuk kategori Qasidah.
Santri DDI Lil Banat, Nur Aini Mutmainnah, mengungkapkan kebahagiaannya setelah berkompetisi. "Berkompetisi dalam lomba ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kami. Kami belajar berbicara di depan umum, menampilkan bakat, dan mengatasi rasa gugup. Pengalaman ini sangat berharga untuk mengasah kemampuan kami," ujarnya dengan antusias.
Dukungan penuh dari para pembina menjadi salah satu faktor kesuksesan santri dalam festival ini. Rasna Paris selaku Pembina Pondok Pesantren DDI Lil Banat, menyampaikan kesannya dalam membimbing para santri.
“Untuk berkompetisi di lomba Hari Santri memberikan kebanggaan tersendiri. Kami sebagai pembina dapat melihat perkembangan santri dari yang awalnya pemalu menjadi lebih percaya diri dan bersemangat. Progres ini memberikan rasa bangga dan kepuasan bagi para pembina,” ujarnya.
Kemandirian Pesantren Expo dan Festival Hari Santri 2024 ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan peningkatan kemampuan para santri. Melalui festival ini, para santri diharapkan dapat terus mengembangkan bakat dan kemandirian, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa.(Mira/Wn)