PORSENIGAMA PPUW Benteng Lestarikan Literasi Bugis

PORSENIGAMA PPUW Benteng Lestarikan Literasi Bugis

Benteng (Humas Sidrap) - Lontara adalah aksara khas tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Kekhasan aksara ini harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai warisan turun temurun. Sehingga sebagai santri yang bergelut di bidang pendidikan adalah wajib baginya untuk menjaganya.Jumat, 17 Juni 2022

Dalam menjaga dan melestarikan Lontara Bugis itu Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng melalui OSIS PPUW memasukkan kegiatan perlombaan Baca Tafsir Al Quran Bugis yang merukan karya dari Alm. Anregurutta KH. Abd. Muin Yusuf yang lebih dikenal sebagai Kali Sidenreng.

Kegiatan ini dilombakan perkelas di tingkat MA dan MTs. Dan diadakan di gedung MA Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng Sidrap. (Kamis, 16/6/2022).

Menurut Kepala Kepesantren Gurutta H. Faisal Pide, Lc., bahwa kegiatan ini sengaja dimasukkan karena kita harus menjaga dan melestarikan budaya literasi Bugis kita sendiri.

“Di tengah arus digitalisasi saat ini, sudah banyak masyarakat kita khususnya dunia pendidikan telah buta terhadap identitas sendiri khususnya Baca Tulis Lontara, sehingga PPUW Benteng ingin mengambil peran di dalamnya dalam kegiatan ini” jelasnya.

Perlu dipahami bahwa masyarakat suku Bugis memiliki tradisi sastra yang kuat. Satu Karya sastra Bugis telah diakui sebagai memori dunia oleh UNESCO, yaitu naskah yang berjudul I La Galigo, sebuah epos mitologi Bugis. Naskah ini merupakan karya sastra terpanjang di dunia, bahkan lebih panjang dari epos Mahabrata dari India.(mn)


Daerah LAINNYA