PP Al-Junaidiyah Mahad Hadits Biru Gelar Penamatan dan Wisuda Ratusan Santri

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Humas Bone)- Pondok Pesantren (PP) Al-Junaidiyah Mahad Hadits Biru Bone, gelar Penamatan Santri MTs, MA dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya, dirangkai dengan Wisuda Hafalan Al-Qur'an bagi Santri Madrasah Tahfidz Al-Qur'an (MTaQ), Sabtu, (26/3/22), di Aula Serbaguna PP Al-Junaidiyah.

Hadir dalam kegiatan, Kabag TU Kemenag Bone, H. Ahmad Yani, Ketua Yayasan PP Al-Junaidiyah, H. Hamzah Junaid bersama jajaran, Wakil Pimpinan PP Al-Junaidiyah, KM. Muslihin Sultan bersama jajaran, Kepala RA Al-Junaidiyah, Andi Siti Fathiah bersama guru, Kepala MTs Al-Junaidiyah, Ahmad bersama guru, Kepala MA Al-Junaidiyah, Mastati Suhardy bersama guru, Kepala PDF Wustha, Ismail bersama guru, Kepala PDF Ulya, Andi Ridwan bersama guru dan Kepala MTaQ, Imas Asroriyah bersama pembina.


Kegiatan dibuka master of ceremony (MC) oleh santri Al-Junaidiyah menggunakan tiga bahasa. Kegiatan diisi dengan hiburan lagu solo, pembacaan puisi dan pidato Bhs. Inggris dan Arab oleh santri MTs Al-Junaidiyah.

Selain itu, santri MA Al-Junaidiyah juga menampilkan kelompok marawis yang pernah menjuarai beberapa event lomba. Begitupula santri PDF Ulya, menunjukkan kemampuannya dalam literasi dan pemahaman kitab kuning klasik tanpa harakat.

Beberapa orang tua/wali santri yang diundang hadir mengaku bangga melihat santri Al-Junaidiyah. Dengan prestasi dan kelebihan yang ditunjukkan, meyakinkan mereka akan keunggulan pendidikan di PP Al-Junaidiyah yang terlihat berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya.

PP Al-Junaidiyah tamatkan 263 santri, yang terdiri atas, MTs sebanyak 147 santri, MA 106 santri dan PDF Ulya 10 santri. Selain itu, PP Al-Junaidiyah juga mewisuda 125 santri MTaQ, dengan kategori, 10 Juz sebanyak 43 putra dan 41 putri, 20 Juz sebanyak 15 putra dan 3 putri, dan kategori 30 Juz sebanyak 10 putra dan 13 putri.


H. Ahmad Yani dalam sambutannya mengapresiasi dan ucapkan selamat kepada PP. Al-Junaidiyah yang telah berhasil mencetak generasi emas masa depan Islam, yang kelak akan memberi maslahat kepada umat. Dirinya juga menitip pesan kepada seluruh guru dan pembina di PP Al-Junaidiyah Biru agar terus  mendidik dengan cinta disertai keikhlasan.

"Terakhir saya menitip kepada bapak/ibu guru dan pembina, mengajarlah dengan penuh cinta dan penuh keihlasan, anggaplah seluruh santri adalah anak kita sendiri yang butuh perhatian dan kasih sayang", ucapnya. (Jeu/Ayyub/Ahdi) 


Daerah LAINNYA