Sinjai (Inmas Sinjai)-Pondok Pesantren Nurul Jibal Bua Kec. Tellulimpoe yang merupakan salah satu dari 14 Pondok Pesantren dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai telah mengkhatamkan dan mewisuda 10 orang santri hafidz dan hafidzah 30 juz yang digelar di halaman Pondok Pesantren Nurul Jibal, Rabu, (25/7).
Pada acara khataman yang untuk ke 6 (enam ) kalinya yang digelar Pondok Pesantren yang berdiri 8 tahun yang lalu sejak diterbitkannya izin operasional pendirian lembaga merupakan salah satu bukti lembaga telah mengasah kemampuan para santir dan santriwati sehingga dapat mengkhatamkan 10 orang santri, 9 orang santri merupakan putra-putri asli Sinjai dan 1 orang dari Malaysia .
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Syamsu Alam, mewakili Kakan Kemenag menghadiri sekaligus memberikan sambutan dihadapan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jibal yang turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi VII, H. A. Jamarro Dulung, Pemerintah Kecamatan Tellulimpoe, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Syamsu Alam memberikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tingginya utamanya kepada pembina tahfidz yang telah berupaya mengembangkan tahfidz penghafal Alqur’an dikalangan santri pada Pondok Pesantren Nurul Jibal yang merupakan salah satu metode untuk membendung pengaruh luar masuk kedalam generasi kita, jelasnya.
Karena, lanjut dia, menghafal Alquran bukanlah titik akhir, tapi awal untuk menjadi sebaik-sebaiknya umat. Untuk menjadi umat terbaik, dia mengatakan, para hafidz juga harus memberikan manfaat kepada umat lainnya. Para penghafal Alquran itu tidak hanya berkiprah di sekitar masjid saja, tapi juga bisa berjuang di luar masjid. Karena itu, menurut dia, para hafidz itu harus mengasah kemampuannya untuk lebih kreatif, bisa berkomunikasi dengan baik, dan bekerjasama dengan orang lain, kunci mantan Kasi P.D Pontren ini. (fat/MF)