Bontomarannu (Humas Gowa). Bahan ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat penting dan bermanfaat dalam proses belajar-mengajar. Pemanfaatan media merupakan bagian yang harus menjadi perhatian khusus para guru dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya.

Oleh karena itu seorang guru profesional perlu mempelajari bagaimana ia memanfaatkan dan menggunakan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pembelajaran di kelas.

Atas dasar itulah, Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa pada masa liburan di penghujung tahun 2023 ini menggelar kegiatan workshop pelatihan pembuatan bahan ajar dengan memanfaatkan aplikasi google site. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Masjid Firdaus PPTQ An Nail tersebut diikuti oleh seluruh guru mapel umum dan diniyah pada, Selasa (2/1/2024).

Direktur PPTQ An Nail Ahmad Aliudin dalam sambutannya ketika membuka workshop, berpesan kepada para guru agar memaksimalkan kesempatan berharga ini.

Pelatihan ini menurut Ahmad tentu sangat bermanfaat bagi guru untuk menyiapkan diri menghadapi semester genap yang tidak lama lagi. Karena itu ia berharap agar dimaksimalkan kesempatan ini untuk menambah dan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari pemateri.

"Semoga setelah selesai kegiatan ini para guru mampu menghasilkan produk/hasil berupa bahan ajar dan media pembelajaran yang menarik untuk pembelajaran di kelas nanti," harap Ahmad.

Para guru harus banyak bereksplorasi dan diharapkan bisa memperkaya diri dengan kemajuan teknologi agar semakin kreatif. "Sehingga mampu menghasilkan bahan ajar dan media pembelajaran yang edukatif dan interaktif," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Tingkat Ulya Nasir Suddin yang bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan workshop kali ini, menjelaskan langkah-langkah pembuatan bahan ajar dengan memanfaatkan aplikasi google site yang menarik dan gratis serta jelas pas untuk digunakan oleh para guru.

Dijelaskan Nasir, bahwa aplikasi yang digunakan dalam membuat bahan ajar ini menggunakan aplikasi google site. "Aplikasi ini selain gratis juga mudah untuk digunakan dalam membuat bahan ajar dan media pembelajaran sehingga kita bisa menghasilkan bahan ajar yang interaktif dan menarik," ungkap Nasir.

Nasir yang juga salah satu anggota Tim Digital Pada MTs Negeri Gowa dalam muqaddimah materinya mengungkapkan bahwa seorang guru harus kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Selain itu guru juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didiknya dengan memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang tersedia saat ini.

Pelatihan tersebut berjalan lancar dan disambut baik oleh para guru yang hadir tidak kurang dari 30 orang bahkan mereka antusias dan aktif bertanya pada hal-hal yang belum mereka pahami. (NS/OH)