PPUW adakan Bimbel 7 Mapel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Benteng, (Humas Sidrap) – Program kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang H. Irman, S.Ag, M.Si terkait tujuh mata pelajaran unggulan yang harus ditumbuh kembangkan di madrasah-madrasah yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, Fiqh, Al Qur’an dan Hadits kini mulai diterapkan dengan berbagai macam metode salah satunya dengan metode Bimbingan Belajar Kelompok.

Metode bimbingan belajar kelompok ini adalah jalan yang ditempuh guru-guru di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa dan telah dilaksanakan sejak 1 minggu yang lalu Senin 2 April 2018 untuk santri dan santriwati tingkat madrasah tsanawiyah.

Dalam bimbel tersebut, santri diberikan pilihan 7 mata pelajaran untuk dipilih salah satunya yang kemudian dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 20 santri perkelompoknya. Pemilihan mata pelajaran dilakukan sesuai keinginan santri sehingga tidak semua santri ikut bergabung dalam bimbel tersebut. Jumlah santri yang mengikuti yaitu 140 untuk kelas VII dan 140 untuk kelas VIII.

Adapun pelaksanaan bimbel hanya menggunakan waktu luang seperti sore hari dan malam hari agar tidak mengganggu jalannya pelajaran kelas. Juga bimbel yang dilakukan diluar forum dengan tujuan agar santri bisa belajar dengan santai tapi memahami apa yang diajarkan, demikian keterangan Akriani Amin, S. Pd.I selaku penanggung jawab bimbel.

Tenaga pengajar yang digunakan berasal dari Pondok Pesantren itu sendiri yang berjumlah 14 guru terdiri dari 2 guru tiap mata pelajaran yang saling bergantian mengajar.

“Kami dari pihak Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa menggunakan metode bimbingan belajar tersebut agar santri mampu menguasai pelajaran, paling tidak salah satu dari 7 mata pelajaran unggulan tersebut,” pungkas Penanggung Jawab Bimbel.(ajir/andi/arf)


Daerah LAINNYA