Bontotangnga, (Humas Bulukumba) - Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 MTsN 4 Bulukumba dimulai hari senin, 28 Nopember 2022 hingga 6 Desember 2022.
Ujian praktik untuk pelajaran mulok kelas IX dimulai sejak kemarin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Diampu oleh Suharni Kahar dan Andi Magefira Gaffar, mapel ini mengolah hasil dari tanaman singkong yang beberapa bulan ini tumbuh subur ditanam oleh siswa kelas IX di kebun madrasah, untuk pengambilan nilai PAS bagi peserta didik kelas IX A.
Hari ini (30/11/2022) kelas yang mendapat giliran adalah IX A Terdapat 3 (Tiga) kelompok dalam kelas tersebut masing-masing menyajikan penganan dengan kandungan gizi yang baik dari singkong.
"Kelas kami membuat Sup ubi, songkolo ubi, puding ubi dan juga katabang sebagai varian penganan singkong." Ungkap Vivi mewakili kelompok I.
Dijumpai di kelas, Andi Magefira membeberkan alasan menentukan menu tersebut sebagai hidangan pilihan. "Jadi untuk materi mulok tata boga, kami meminta anak-anak untuk menyajikan penganan yang komplit tapi tetap ekonomis, sesuai dengan materi yang telah kami berikan. Menu ini kami anggap paling sesuai karena bahan yang digunakan sudah disaksikan sendiri oleh peserta didik IX A mulai dari pemilihan bibit singkong,membuat bedengan, menanam dan merawatnya hingga membuahkan hasil dan memanen sendiri.
Ujian praktik Mulok yang dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Madrasah dan beberapa rekan guru. Mereka memberi respon positif terhadap hasil kerja peserta didik dan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan dasar terkait menu makanan.
"Ini diuji kemampuan anak-anak dalam mengetahui bahan-bahan penganan yang dibuat kemudian kandungan gizi apa saja yang ada dalam masakan tersebut. Saya melihat (mereka) sudah cukup paham dalam memahami bahan-bahan dan tata cara membuat masakan." Ujar Andi Magefira salah satu guru mata pelajaran Mulok
Di tempat yang sama H. Samsu Alam sebagai Kepala Madrasah mengapresiasi hasil kerja peserta didik dan memberikan jempol untuk rasa masakannya. "Dengan hasil masakan yang lezat ini, saya yakin ada banyak ilmu yang anak-anakku bisa petik, dari yang semula tidak tahu bagaimana proses tanam singkong, kandungan nutrisinya,dan bagaimana mengolah singkong, sekarang berkat praktek ini menjadi tahu semuanya."
Ia juga menyampaikan salut kepada guru mapel dan kerja sama peserta didik. "terima kasih atas undangan guru mata pelajaran siang ini dan terima kasih telah membimbing anak-anak untuk menghasilkan menu yang enak ini. (ASM/ARd)
