Barana, (Inmas Tator) - Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja dibawah komando H.Tamrin Lodo,S. Ag, M. Pd.I, yang menggagas program Safari Jumat dengan menggandeng Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tana Toraja, saban Juma't menyasar masjid-masjid di daerah pedalaman secara bergiliran dalam rangka pembinaan ummat.
ASN Kementerian Agama selain sebagai abdi negara, juga sebagai abdi masyarakat, dalam tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dipundaknya disematkan amanah dan tanggungjawab untuk menyeimbangkan kedua tugas ini. Sebagaimana yang dilaksanakan oleh staf Bimas Islam Buhari Pamilangan, S.Ag bersama Ismail Arafah analis kepegawaian yang juga menjabat selaku Seretaris BKPRMI dan Ketua Yayasan Peduli Masjid Tana Toraja, serta beberapa penyuluh Agama Islam Non PNS menyambangi Masjid Babul Masyrik Barana yang berlokasi di Lembang Simbuang Kec. Mengkendek. Juma't 13 September 2019.
Kehadiran Tim Safari Jumat Bimas Islam di Masjid Babul Masyirik ini bertepatan dengan dilaksanakannya acara syukuran panen masyarakat muslim Barana.
Buhari Pamilangan yang bertindak selaku khatib shalat Juma't, kembali didaulat menyampaikan tausyiah atau ceramah agama pada pengajian rutin dan syukuran panen di masjid tersebut.
"La in syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadid ", demikian Buhari Pamilangan menukil QS Ibrahim ayat 7, yang artinya Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangatlah berat.
Usai Ustadz Buhari menyampaikan tausyiahnya, acara dilanjutkan dengan ma'lelang, yaitu suatu tradisi masyarakat Toraja dalam menggalang dana dengan melaksanakan lelang dalam bentuk makanan seperti piong beras (lemang).
Penggalangan dana oleh masyarakat muslim Barana ini dilakukan dalam rangka mencari tambahan biaya pembangunan masjid Babul Masyrik yang tengah dikerjakan.
"Selaku Ketua Yayasan Peduli Masjid Tana Toraja, saya selalu berupaya turut serta dalam kegiatan Safari Juma't yang dilaksanakan oleh Bimas Islam guna menginventaris masjid mana saja yang layak dibantu", kata Ismail Arafah .
Menurutnya, bahwa sudah ada beberapa masjid di Tana Toraja yang dapat dirampungkan pembangunanannya melalui penggalangan dana oleh BKPRMI lewat program Yayasan Peduli Masjid.
"Ini semua berkat donasi dari berbagai pihak dan bahkan donasi ini kebanyakan terkumpul dari para netizen atau penggiat sosial media, seperti pembangan masjid di Ta'ba' dan Tonglo", pungkasnya. (AB/arf)
