Benteng, (Humas Sidrap) – Keputusan Kementerian Agama mengenai kebijakan tentang UAMBN-BK (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional–Berbasis Komputer) sudah benar-benar bulat dan resmi diberlakukan mengingat banyaknya jumlah madrasah yang telah terdaftar sebagai pelaksana UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Untuk Madrasah Aliyah UAMBN-BK akan dilaksanakan pada tanggal 26 maret 2018 yang akan datang, sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan pada tanggal 2 april 2018.

Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu sekolah yang telah terdaftar sebagai pelaksana UNBK Puspendik. Selain UNBK, Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa juga harus sudah siap untuk pelaksanaan ujian akhir madrasah yang juga berbasis teknologi komputer atau UAMBN-BK.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut, proktor yang ada di pesantren tersebut dalam hal ini Firmansyah, S.PdI bersama Fakhruddin, S.Pd melakukan sinkronisasi data peserta ujian yang akan mengikuti UAMBN-BK di ruangan komputer senin malam (26/2/2018) jam 22.00 wita. Proses sinkronisasi ini dilakukan untuk memverifikasi data valid santri yang akan mengikuti ujian akhir. Adapun jumlah peserta ujian untuk madrasah aliyah Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa 63 orang dengan tambahan dari Pondok Pesantren Nurul Azhar Talawe 16 orang dan untuk Madrasah Tsanawiyah berjumlah 188 orang.

UAMBN-BK ini digunakan sebagai peningkat mutu dan kualitas sehingga meminimalisir tindak kecurangan dan kebocoran soal ujian yang kerap terjadi tahun-tahun kemarin. Dengan demikian madrasah bisa memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang lebih baik. (ajir/andi/arf)