Baranti (Humas Sidrap) – Dalam kegiatan bulan bahasa beberapa pekan lalu sebuah puisi di persembahkan oleh Kamad MTsN 1 Sidrap berjudul "Kepada Sahabatku Ilham Muin" untuk mengenang almarhum dihari pahlawan .
Ilham Muin dikenang sebagai Kamad Ditahun 2023 sebagai sosok yang sabar dan menjadi teladan bagi banyak orang.
Selama masa jabatannya, beliau berperan penting dalam mengembangkan madrasah dan memberikan bimbingan yang tak terlupakan bagi para guru dan siswa.
Kepala MTsN 1 Sidrap saat ini, sahabat dekat almarhum, menyampaikan puisi tersebut di hadapan para siswa, guru, dan staf .
( 28 oktober 2024 )
Berikut adalah kutipan puisi yang ditulis untuk mengenang Almarhum.
"Kepada Sahabatku Ilham Muin"
Teringat kala itu 23 tahun silam
Awal mulai langkahku berpijat di madrasah ini
Ditemani sepeda bertuahku yang sudah mulai berkarat
Tongkat di tanganku sebagai pemnyanggah kakiku yang sudah remuk
Engkau tersenyum lalu menjabat tanganku yang masih kaku
Engkau menuntunku menelusuri jalan menuju masa depanku
Engkau menjadikanku sebagai pelabuhan curhatmu.
Namun kini, masih terukir dengan tulisan duka dalam hati,
Maret 2023 kala itu menjadi saksi nyata atas kepergianmu
Tak ada yang mampu membaca takdirmu
Hanya tersisah hati yang terkoyaksepi nan sedih
Sahabatku, tak surutlah doa-doa kami untukmu.
Puisi ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan simbol duka dan rasa kehilangan mendalam yang masih dirasakan seluruh warga MTsN 1 Sidrap.
Almarhum Ilham Muin tak hanya dikenang sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat yang setia dan teman berbagi Kepala MTsN 1 dan para tenaga pendidik lainnya.
Beliau menjadi pelabuhan tempat berbagi keluh kesah dan inspirasi bertukar pikiran, sosok yang sabar.
Sebagai bentuk penghargaan lebih lanjut, puisi ini rencananya akan dimuat dalam buku yang berisi kumpulan karya sastra dari Kepala MTsN 1 Sidrap saat ini.
Buku tersebut direncanakan akan menjadi kenangan abadi sekaligus sumber inspirasi bagi siswa dan guru. Kehadiran buku ini juga akan menjadi penghormatan bagi Ilham Muin sebagai sosok yang sabar.
Acara pembacaan puisi ini ditutup dengan suasana penuh haru, di mana Kepala MTsN 1 Sidrap menyampaikan rasa "terima kasih kepada seluruh hadirin dan mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT".
Dengan penuh kesadaran, dia mengingatkan bahwa setiap insan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya, dan bahwa perjuangan Ilham Muin dalam dunia pendidikan akan tetap dikenang sebagai tokoh inspirasi.
Puisi ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan dan peringatan bagi seluruh keluarga besar MTsN 1 Sidrap, serta sebagai bukti bahwa jasa seorang pahlawan pendidikan tidak akan ada habisnya .(sani)