RAKOR POKJALUH KEMENAG JENEPONTO ADALAH, WADAH SALING BERTUKAR GAGASAN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Romanga, (Inmas Jeneponto) - Sepak terjang Kelompok Keja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto semakin intens dilakukan dalam upaya menyampaikan dakwah/penyuluhan ditengah masyarakat atau obyek penyuluhan dapat diterima dengan baik,santun dan bermutu.

Hal ini dilakukan oleh  Pokjaluh setiap saat, dalam memberikan bimbingan kepada anggotanya, kapan saja dan dimana, tak kenal waktu, walaupun melewati jam kerja sebagai ASN.

Seperti diketahui bersama Penyuluh agama Islam adalah pembimbing umat yang beragama, membina mental, moral, agar senantiasa bertaqwa kepada  Tuhan Yang maha Esa. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Dra. Hj. Dahlia saat Rapat Koordinasi Pokjaluh diruang Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto Kamis,16 Agustus 2018.

Dalam rakor ini, dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto H. Irfan Daming, S.Ag. M.Pd. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha H. Achmad Hakim, Para Penyuluh PNS sekab.Jeneponto

Dalam arahannya H. Irfan Daming , S.Ag.M.Pd dihadapan puluhan punyuluh fungsional bahwa tugas pokok penyuluh anatara lain adalah : Menyusun, menyiapkan program.Melaksanakan dan melaporkan.Mengevaluasi dan memantau hasil pelaksanan serta.Membimbing, memberi arahan dalam peningkatan ketaqwaan, serta rukun sesama beragama maupun sesama umat beragama.

Arahan lain, bahwa penyuluh itu harus bagus menyampaikan materi dakwah, santun dan dapat terima oleh banyak orang, dan materi jangan monoton itu-itu saja tidak ada variasi,mampu mengambil hati pendengar sehingga pendengar asyik mendengarnya dan dapat diterima untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Selanjutnya Kepala Kantor mengharapkan selain obyek penyuluhan di MT (Majelis Taklim) penyampaian penyuluhan ini bagus juga pada, Generasi muda, Rutan, Pramuka, Kelompok wanita lainnya, rumah sakit, asrama, kompleks perumahan balai desa dan kelurahan dan yang lainnya agar dapat menyeluruh kelapisan masyarakat.

Dan arahan terakhir, seorang penyuluh harus loyal pada atasan, penyuluh harus selalu sehat, sering berkordinasi sesama penyuluh dan janganlah mengurusi pekerjaan yang bukan pekerjaan kita. Bila ini kita lakukan maka, yakinlah tanda tanda orang yang sakit. Sekali lagi sebagai Kepala Kantor sangat meafresiasi Rakor ini sebagai wadah saling bertukar gagasan,ide-ide yang positif demi kejayaan institusi kita dan kemaslahatan umat Cetusnya. (Alras /Fhr/arf)

 


Daerah LAINNYA