Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Haji Tahun 2021 Tingkat Provinsi Sulsel.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Humas Palopo) – Harapan CJH (Calon Jemaah Haji) Kota Palopo akan berlangsungnya ibadah Haji  1442 H/2021 M masih terus di gaungkan, pasalnya kepastian akan keberangkatan ibadah Haji masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengingat keamanan kesehatan CJH terkait situasi pandemi virus Covid 19 yang masih belum usai.

Menyikapi hal tersebut, Kantor wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi selatan melalui Bidang (PHU) Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengadakan rapat koordinasi lintas Kabupaten/Kota guna menyikapi situasi saat ini dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021.

H. Mikail, Kepala seksi penyelenggaran  Haji dan Umrah Kemenag Kota Palopo ikut dalam rapat koordinasi tersebut bersama seluruh Kepala seksi PHU se Selawesi selatan Senin, 29/03/21 lalu di Aula Kantor Kementerian Agama Bone.


Bukan hanya seluruh Kasi PHU Kemenag Kab/Kota yang menghadiri rapat koordinasi itu, melainkan Kasi Bina Umrah dan Haji Khusus, Kasi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji, Kasi Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi Haji Reguler, Kasi Administrasi dan Haji dan sistem Informasi Haji serta Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.

Rapat tersebut di buka oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Ali Yafid yang di dampingi Kasubag Kemenag Bone H. Ahmad Yani. Dalam arahannya H. Ali Yafid menginginkan agar seluruh Penyelenggara ibadah Haji Tahun 2021 mulai dari tingkat Kanwil sampai di tingkat Kab/Kota tetap bekerja maksimal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatau yang terkait dalam pelayanan, pembinaan dan perlindungan Calon Jemaah Haji

Terkait dengan Pelayanan, pembinaan dan perlindungan CJH, H. Ali Yafid menekankan pada urusan penyelesaian Paspor CJH, Pembinaan manasik Haji (mandiri) tetap berjalan yang akan di laksanakan oleh Penyuluh agama dan tenaga pembimbing bersertifikat, melakukan pembinaan kesehatan bersama pihak pengelolah kesehatan Haji dan mengupayakan terlaksananya vaksinasi bagi seluruh CJH.

Untuk permasalahan menerima dan memberikan informasi H. Ali Yafid  tekankan harus selalu mengikuti atau memperhatikan garis koordinasi agar informasi yang sampai di masyarakat tidak membingungkan, informasi yang dimaksud antara lain : masalah kuota atau pembatasan kuota, Pembatasan usia  Haji, Akomodasi, Transportasi  dan kebijakan-kebijakan lainnya yang ada di media sosial yang merupakan informasi yang belum valid sebab belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait informasi yang di maksud.

Kabid PHU Juga menginstruksikan keseluruh jajarannya yang bertanggung jawab dalam keberhasilan penyelenggaraan Haji untuk mengantisipasi segala kemungkinan atas kebijakan yang akan di ambil oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi  dengan mempersiapkan tiga skenario pelaksanaan Haji yaitu: penyelenggaraan Haji terlaksana denga kuota penuh dengan mengikuti protokol kesehatan, kemudian penyelengaraan Haji dengan pembatasan kuota dan penyelenggaraan Haji tidak di terlaksana.

Kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Palopo H. Mikail dalam himbauannya dari hasil rapat koordinasi penyelenggaraan Haji Tahun 2021 kepada Seluruh masyarakat Kota Palopo pada umumnya dan terkhusus para Calon Jemaah Haji Kota Palopo Tahun 2021 agar tidak gampang mempercayai informasi-informasi yang beredar di media sosial yang belum pasti kebenarannya.

H. Mikail berharap kepada Calon Jemaah Haji Kota Palopo agar tetap melaksanakan instruksi dari Kantor Kementerian Agama untuk tetap mempersiapkan diri baik jasmani dan rohani sesuai prosedur yang berjalan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari jika CJH dapat di berangkatkan untuk melaksanakan ibadah Haji. Beliau juga meminta agar CJH Kota Palopo tetap bersabar dan berdoa semoga pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2021 dapat terlaksana.(rdp)

 

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA