Parepare, (Humas Parepare) – MTs dan MA DDI Lil Banat Ujung Lare Parepare kembali menggelar kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya yakni Pramuka Tahunan, berlangsung selama 4 hari (10-13 Juni 2024).
Dengan mengusung tema “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” kegiatan tersebut diikuti 168 santri dengan rincian: 60 santri MA kelas X dan XI dan 108 santri MTs kelas VII dan VIII.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan selama kegiatan berlangsung diantaranya senam setiap hari dan sejumlah lomba diantaranya Fashion Show, Smaphore/Morse, LKBB, Yel-Yel, Tandu, dan Kebersihan Tenda.
Para santri terlihat senang dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan perkemahan yang kesemuanya memberikan dampak positif dan dapat mengembangkan kreativitas mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih jiwa sosial santri sehingga mereka dapat bersosialisasi dengan masyarakat luas nantinya.
Kegiatan tahunan ini mendapat apresiasi semua pihak baik dari pihak pondok, guru maupun dari para santri sendiri.
“Pramuka Tahunan kali ini tidak kalah menyenangkan dengan Pramuka Tahunan sebelumnya, banyak inovasi dan kreativitas anak-anak yang mereka kembangkan dan banyak bibit-bibit baru yang mengetahui banyak tentang kepramukaan. Persatuan, kerja sama dan tanggung jawab yang mereka jalankan luar biasa meskipun tidak sedikit juga ada kesalahan-kesalahan yang terjadi dan masih dalam batas wajar. Salut untuk semua panitia yang sudah bekerja keras sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan lancar, dan luar biasa,”ujar Pembina, Dian Ekawati.
Sementara itu, Fitri Asma Latifah mewakili rekan-rekan santri menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini. “Pramuka Tahunan ini sangat menyenangkan karena Pramuka Tahunan kali ini adalah yang terakhir bagi kelas XI, sementara bagi kelas VII ini adalah pengalaman baru yang sangat mengesankan bagi mereka,”ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan. “Semoga kegiatan ini selalu berlangsung dan terus berinovasi ke depannya, walaupun diadakan di dalam kompleks pondok pesantren tetapi bagi kami unik karena kita tidak boleh pulang ke asrama, semua kegiatan dipusatkan di tenda dan lapangan, lomba-lombanya juga seru-seru, apalagi ada api unggunnya,”ujar Fitri Asma Latifah dengan senang.
Adapun para Dewan Juri yang terlibat memberikan penilaian pada masing-masing lomba yakni:
1. Fashion Show: Hamsinah, Herfina, DKC Kwarcab
2. Smaphore/Morse: Nahriah, Dian Ekawati dan Husnaeni
3. LKBB: Dwiky dan Yudhi Ardhianto
4. Yel-yel: Husnaeni dan Dian Ekawati
5. Tandu: DKC Kwarcab dan Nursakiah
6. Kebersihan Tenda: Nurwahidah dan St. Nurmiati.(Mira/Wn)
