Bulukumba (Humas Bulukumba) - Calon jamaah haji Bulukumba yang berjumlah 186 orang nantinya diperkirakan berangkat menuju kota Makassar pada hari jumat (24/06/2022) setelah sholat subuh.

Salah seorang dari calon jamaah haji tersebut adalah Jerana, Kepala RA Masyithah Bentenge, ia berangkat menggantikan orang tuanya yang wafat sekitar 3 tahun silam.

Di Kabupaten Bulukumba dan mungkin saja di daerah lain, ada sebuah tradisi yang masih terpelihara di tengah masyarakat ketika seorang kerabat atau keluarga akan berangkat haji. Tradisi itu dikenal dengan istilah Maccelleng yang berarti membesuk.

Tradisi ini dijumpai saat calon jamaah haji akan berangkat ke tanah suci dengan maksud mendoakan agar perjalanan ibadah hajinya dilancarkan. Selain itu, Macelleng juga sering dilakukan ketika jamaah haji sudah kembali ke tanah air. Ini sebagai bentuk rasa syukur.

Hari ini, Rabu (22/06/22) nampak rekan-rekan dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Bulukumba menyambangi Jerana di kediamannya yang terletak di desa Bontosunggu Kecamatan Gantarang.

"Kami ramai-ramai ke sini, untuk datang memberi selamat, saling bermaaf-maafan dan turut mendoakan karena Bu Jerana sebentar lagi akan berhaji," kata Kadariah selaku Kepala RA Ubay Bin Kaab.

Menurutnya, acara Maccelleng ini juga merupakan ajang kumpul-kumpul dengan para guru RA yang biasanya disibukkan dengan kegiatan sekolah, sehingga kesempatan untuk bertemu terasa sulit.

Seperti biasa tradisi Maccelleng ini dirangkaikan dengan acara makan bersama yang digelar oleh Jerana selaku tuan rumah. "Kami doakan, semoga selamat dalam perjalanan dan pulang, semoga ibadah hajinya lancar, sehat, dan menjadi haji mabrur, Aamiin Ya Rabbal Aalamiin," tutup Kadariah. (INC/MY)