Revitalisasi KUA, Kakan Kemenag Maros Tekankan Pentingnya Digitalisasi Layanan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros (Humas Maros) – Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan satu diantara enam program prioritas kebijakan Kemenag RI, yakni Penguatan moderasi beragama, kemandirian pesantren, tranformasi digital, cyber Islamic University serta religiosity index.

Dalam berbagai penjelasan, terdapat empat tujuan revitalisasi KUA yaitu, pertama untuk meningkatkan kualitas beragama, kedua untuk memperkuat peran KUA dalam pengelolaan kehidupan beragama.

Sedangkan tujuan strategis ketiga yakni untuk memperkuat program dan layanan keagamaan, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

Berdasarkan hal tersebut dan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kakan Kemenag Kabupaten Maros, H. Muhammad Tonang, S.Ag, M.Ag, menekankan pentingnya layanan digital di KUA.

Hal tersebut disampaikan di hadapan penghulu dan penyuluh dari 14 KUA se-Kabupaten Maros saat penutupan kegiatan Pendidikan Di Wilayah Kerja (PDWK) manajemen zakat oleh Badan Diklat Kepegawaian (BDK) Makassar. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 2 MI Al-Markaz Maros (8/6).

“Evaluasi dari pelayanan KUA yang selama ini saya perhatikan adalah soal layanan digital. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan berbasis jaringan internet. Hal ini saya rasa juga akan memudahkan dalam pemberian layanan dan meningkatkan kualitas layanan,” terangnya.

Lebih lanjut tentang kualitas layanan, Muhammad Tonang juga memberi penjelasan soal pentingnya kualitas sumber daya manusia pelaku layanan di KUA.

“Digitalisasi layanan adalah tuntutan dari pergerakan zaman. Mau tidak mau semua layanan nantinya akan berbasis pada digitalisasi. Maka sudah seharusnya kita meningkatkan kapasitas diri, mengikuti perkembangan zaman. Terkait penguasaan komputer dan jaringan, jangan sampai anak kita lebih canggih memainkan teknologi informasi dibandingkan dengan kita. Penguasaan digital ini juga akan jadi bahan evaluasi kapasitas sumber daya pegawai di Kemenag”, lanjutnya.

Terkait tuntutan tersebut, Muhammad Tonang juga memberikan solusi terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada di KUA.

“Catatan bagi kami, untuk peningkatan dan pembinaan kualitas sumber daya manusia di KUA. Bahwa penting dilakukan pembinaan dan pelatihan pada semua unit kerja dan tingkatan pegawai sampai pada pekerja teknis di KUA. Variasi kapasitas ini penting untuk menopang tugas dan beban kerja untuk bisa mensupport layanan kepada masyarakat,”tutup Muhammad Tonang. (Ulya)



Daerah LAINNYA