Romanga (Humas Jeneponto) Mengulas Kembali Sejarah tahun baru hijriyah tak terlepas dari momentum hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Beberapa ASN yang di mulai Kakankemenag, Kasi Pontren, Penzawa sekaligus PLH Kasubag TU, Pengawas PAIS dan madrasah, Kasi Bimas Islam ,Penghulu dan Penyuluh dan Pejabata fungsional tertentu yang ada di Kantor serta Pegawai non PNS, Tendik pada MAN dan MTs.N.1 Jeneponto turut dalam pawai Hijratul Rasul.
Dengan Jumlah Siswa MAN dengan plus Pengurus OSIM pada MTs.N.1 Jeneponto sehingga sekira seribu lebih menyemarakkan pawai .
Pawai yang diiringi grup drumband siswa siswa MAN sepanjang jalan dari star di masing-masing Madrasah dan Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto dan finish di Depan Masjid Agung Jeneponto dengan pengawalan pengamanan dari POLRI.
Para Peserta Pawai Hijratul Rasul 144 H Di Sambut oleh Pengurus Masjid Agung Kab.Jeneponto H.Syafruddin Nurdin juga sebagai ketua IPHI, anggota DPRD Sekaligus Isteri dari Ketua Umum Hj Nurlaela Basyir dan jamaah lainnya.
Sambutan Pengurus Masjid Agung Ketua dalam arahannya sangat respon dengan suasanan kegembiraan menyambut tahun baru islam 1444 H. mari berbenah untuk selalu bertakbir berzikir dan do’a, dengan tetesan keringat mari behijrah bukan hanya pindah atau beralih tempat namun hijrah adalah sebuah komitmen yang dibangun untuk lebih baik lagi dan semakin dekat dengan Allah SWT.tutur H Syafruddin Nurdin.
Para siswa siswai dan ASN Kemenag mendapat siraman rohani dari ketua MUI Kab.Jeneponto H Jumatang Dg. Rate Mari berhijrah ke yang lebih bermanfaat untuk agama,daerah dan negara kita cinta Allah SWT dan Rasulullah Saw
Perintahkan Rasulullah SAW untuk berhijrah atau berpindah kepada suasana yang mampu membangun kedekatan kepada Allah dengan lebih baik, lebih nyaman, dan nilai nilai Islam bisa dipraktekkan dengan baik juga interaksi sosial bisa berlangsung dengan lebih baik.
Dilanjutkan do’a dari Ketua MUI Kab. Yang salah satunya untuk selalu berbuat bai beramar ma;+’ruf bernahi mungkar, Rahmat Allah selalu tercurah menuju masyarakat daerah yang baldhatun thaibatun wa rabbun gafuur.
H.Saharuddin mengungkapkan pula bahwa "Hijrah bukan hanya pindah tempat tapi menghadirkan suasana yang lebih mulia, lebih baik, lebih elok dibanding sebelumnya
Dengan begitu spirit hijrah menurut memberi kesan kapada kita sebagai muslim untuk membuktikan komitmen itu dengan cara selalu menghadirkan suasana yang lebih baik dari sebelumnya.ungkapnya.(HF)