Sibulue, (Humas Bone) -  Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Sibulue bersama seorang anggota kepolisian setempat, Aipda Muhammad Aras Patarai, SH, menuju Masjid Nurul Ikhlas, Kelurahan Maroanging, Kecamatan Sibulue, Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 10.10 Wita.

Mereka akan berbagi informasi dan kajian kitab kuning di tempat yang berbeda. "Kalau kajian-kajian sebelumnya dilakukan di kantor, kali ini kami ingin suasana baru. Road to mosque jadi pilihan dulu minggu ini. Sebagai salah satu upaya juga memakmurkan masjid," ungkap H. Muhammad Idris, Lc.,  penyuluh agama lokasi binaan Desa Pattiro Riolo yang juga bertindak selaku pemateri hari itu.

Berdasarkan pantauan di masjid tersebut, materi kajian kali ini adalah persiapan memasuki bulan ramadhan. H. Idris menggunakan referensi kitab "Fath al-Qarib al-Mujib Fii Syarhii al Fazil al-Taqrib". 

"Alhamdulillah teman-teman penyuluh hari ini antusias belajar. Pemahaman kami tentang puasa ramadhan kembali terefresh. Pak haji mengajari kami manfaat puasa dari segi ruhiyah, sosial, dan kesehatan, macam-macam puasa sunnah dan puasa yang diharamkan, pembatal puasa, hal-hal yang memakruhkan puasa, hal-hal yang dibolehkan puasa, kafarat puasa dan solusi bagi yang tidak mampu membayar kafarat. Insya Allah ilmunya siap ditransfer kepada jamaah," ungkap Dra. Hj. ST. Aisyah, penyuluh fungsional.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab baik dari para penyuluh dan polisi.

"Alhamdulillah, saya dari pihak kepolisian mendukung kegiatan seperti ini. Hari ini kita dilimpahi rahmat Allah. Semoga dipertemuan selanjutnya, jamaah majelis taklim dan remaja masjid juga bisa dilibatkan. Dan kedepannya penyuluh dan kepolisian dapat turun bersama ke lapangan memberikan penyuluhan kepada masyarakat," ujar Aras, polisi dan juga alumni pesantren. (Mariani/Ahdi)