Safari Ramadhan Kemenag Soppeng Ikhtiar Umaro Lebih Dekat Melayani Ummat

Enrekeng (Humas Soppeng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Afdal, S.Ag.,MM tampil memberikan tausiyah saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Desa Enrekeng Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Senin (27/3/23) malam.

Dalam tausiyahnya, Kakan Kemenag menguraikan tiga indikator orang bertaqwa. Afdal mengutip firman Allah SWT dalam surat Ali Imron ayat 133-134 yang artinya "Bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu dan menuju surganya yang luasnya seluas langit dan bumi disediakan untuk orang-orang yang bertakwa".

Selanjutnya, di ayat 134, disebutkan tiga ciri orang yang bertakwa, “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat senang dan pada saat susah, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Ia menjabarkan, indikator pertama adalah dermawan, yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya di kala senang maupun susah, di kala rizkinya lapang maupun sempit.

“Inilah yang disebut dengan dermawan. Maka orang yang bertakwa adalah orang yang dermawan. Semakin dermawan, maka semakin tinggi tingkat ketakwaannya kepada Allah,” ujar Afdal.

Menurutnya, orang dermawan itu adalah orang yang mau berbagi, walaupun ketika tidak punya harta untuk disedekahkan, dia sedekah dengan jabatannya, jika tidak punya jabatan, dia sedekah dengan ilmunya. Ketika keilmuannya terbatas, dia sedekah dengan pikirannya. Ketika pikirannya terbatas, dia sedekah dengan tenaganya. Ketika tenaganya terbatas, dia sedekah dengan senyumnya, ketika dia bermasalah dengan senyum, doalah yang menjadi sedekahnya.

“Jika tidak mampu berdoa, maka diamnya adalah sedekahnya, karena dengan diam berarti dia tidak membuat masalah,” imbuhnya.

Indikator kedua, kata Afdal, ciri orang yang bertakwa adalah orang-orang yang mampu menahan dan meredam amarahnya (wal kaazhimiinal ghoizho), kemampuan mengelola emosinya sangat canggih.

“Maka demikianlah orang yang bertakwa, yang mampu menahan amarahnya, sehingga orang-orang yang ada di sekitarnya tidak tahu kalau ia sedang marah," ungkap Alumni Pesantren DDI Mangkoso itu.

Kemudian indikator yang ketiga, ungkap Afdal, wal aafiina anin nas, orang yang mau memaafkan kesalahan saudaranya. “Kalau ada saudaranya yang mempunyai kesalahan kepadanya, ia mudah memaafkan. Kalo dia yang punya salah, tidak gengsi untuk minta maaf,” katanya.

Diterangkannya, orang yang pemaaf adalah sang pemenang, karena memaafkan itu berarti berada dalam posisi yang tidak bersalah. Orang yang minta maaf itulah yang salah.

Setelah menyampaikan tausiyah, Kepala Kantor Kemenag Soppeng bersama tim safari menyerahkan bantuan Al Qur'an kepada pengurus Masjid Nurul Iman Enrekeng, kemudian melakukan sholat tarwih berjamaah yang dilanjutkan dengan silaturahmi dan dialog Keagamaan bersama jemaah masjid dan masyarakat Desa Enrekeng.

Pada kesempatan itu, Kakan Kemenag kembali menyampaikan maksud dan tujuan Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Safari Ramadhan.

"Ini adalah malam pertama Safari kami, Keberadaan rombongan safari Ramadhan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng di tengah masyarakat merupakan upaya untuk memupuk jalinan silaturahmi, antara pemerintah (umaro) dengan ulama dan umat (masyarakat). Kegiatan ini merupakan langkah untuk membangun ukhuwah islamiyah. Sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara umaro, ulama dan umat"

Untuk diketahui, Kementerian Agama Kabupaten Soppeng akan menggelar Safari hingga malam ke-28 Ramadhan dan akan menjangkau setiap Kecamatan.


Daerah LAINNYA