Samakan Persepsi Pelaksanaan UASBN, Kasi Penmad Kemenag Sinjai Kumpulkan Kepala Madrasah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai, (Inmas Sinjai) - Menjelang beberapa bulan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) serta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019,

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Dra Kamriati Anies M.Pd.I menjelaskan maksud dan tujuan mengadakan Pertemuan ini dengan Kepala Madrasah Negeri  Tingkat MTs dan MA tak lain adalah untuk menyamakan persepsi atau pemahaman tentang persiapan teknis pelaksanakan sosialisasi UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) diwilayah jajaran  Kantor Kementerian Agama  Kab.Sinjai

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud dari pelaksanaan program kerja yang dimiliki oleh Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai, khususnya Seksi Pendidikan Madrasah. Kasi Penmad Kamriati Anies menjelaskan, dilakukannya persiapan Tekhnis   tersebut untuk menindaklanjuti perihal persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019. Bertempat di Meeting Room Kankemenag Sinjai, rabu (6/2/2019)

Selain itu . Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ini untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi kelulusan.UAMBN adalah sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, juga sebagai umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada madrasah. Sekaligus sebagai alat pengendali mutu pendidikan dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA,” jelas Ibu Ria sapaan sehari hari nya.

Dia Juga Menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi UAMBN tahun pelajaran 2018/2019, agar pihak madrasah baik itu Kepala Madrasah, Guru maupun murid dapat mempersiapkan diri sedini mungkin baik itu dari materi dan perangkat ujian, dan juga soal ujian maupun dari pribadi manusia itu sendiri. “Dalam ujian itu bagaimana madrasah dapat memaksimalkan target kurikulum yang telah ditentukan. Madrasah dalam hal ini siswa, diharapkan punya kompetensi yang tinggi, sehingga seluruh peserta UAMBN nantinya dapat mengikuti ujian dan mendapatkan hasil yang baik,

Menurutnya, Kegiatan sosialisasi UN dan UAMBN tahun pelajaran 2018/2019 ini sebagai bahan evaluasi yang sangat tepat dan akurat bagi kemajuan madrasah menuju madrasah lebih baik lagi. Jangan sampai siswa tidak siap dalam mengikuti ujian apalagi sebagian besar pelaksanaan ujian sudah berstandar komputer.

Dengan mutu madrasah yang baik, maka dengan sendirinya masyarakat akan menilai apakah madrasah tersebut akan menjadi pilihan pendidikan anaknya atau tidak, tutupnya. (Fay/arf)


Daerah LAINNYA