Sambangi Kemenag Jeneponto, Dirjen Bimas Islam bersama Ketua Komisi VIII Semangati Imam Masjid dan Penyuluh

Dirjen Saat Disambut Dengan A'ngaru Oleh Siswa MAN Jeneponto

ROMANGA (Humas Jeneponto) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MH bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi menyambangi Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto Sabtu (27/01/24).

Kedua tamu penting ini disambut dengan pengalungan bunga oleh Kepala Kantor Kemenag H. Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd.I didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sukmah, S.Pd.I., MA, Kasubag TU Hj. Salmah, S.Ag., M.Pd,  dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Dra. Hj. Jasminih, M.Pd.

Makna Karangan bunga yang dikalungkan tersebut merupakan lambang penghargaan kepada tamu dengan rasa kekeluargaan dan penghormatan. Penyambutan kemudian dilanjutkan dengan proses A’ngaru dari salah satu Siswa MAN Jeneponto. 

Kunjungan ini merupakan berkah yang besar bagi Kemenag Jeneponto bersama para imam mesjid dan penyuluh agama Islam se Kab. Jeneponto dan Bantaeng.  Sebanyak 200 orang lebih terpantau padati Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kab. Jeneponto.

Ashabul Kahfi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kehadirannya kali ini di Kabupaten Jeneponto merupakan satu kesyukuran tersendiri dikarenakan bisa bersua kembali dengan para Pegawai Lingkup Kemenag Kab. Jeneponto.

Ddalam sambutannya, orang nomor satu di Komisi VIII ini juga menyampaikan beberapa hal terkait anggaran.

"Di Komisi VIII kami selalu berjuang bersama demi menjaga kestabilan anggaran di Kementerian Agama, termasuk untuk para Penyuluh Agama dan Imam Mesjid. Semua kebijakan baik usulan APBN, Komisi VIII selalu memantau," ucap Ashabul Kahfi.

"Semua butuh kerjasama antara semua stegholder dalam penganggaran agar semua bisa terlaksana dengan baik. Saat ini pembangunan gedung kantor Kemenag Kab. Bantaeng sudah selesai kemudian dilanjut dengan rehab gedung kantor Kemenag Kab. Jeneponto yang akan dilaksanakan juga tahun ini. Dengan demikian, saya berharap Kementerian Agama bisa sejahtera," jelasnya menambahkan.

Lain halnya dengan Kamaruddin selaku Dirjen Bimas Islam yang dalam kehadirannya saat ini menyampaikan informasi antara lain, untu para imam, ada kerjasama dengan Baznas dan Laz ada takmir masjid untuk memberikan beasiswa bagi keluraga imam masjid. "Olehnya itu kami minta Bimas untuk meninveterisasi imam masjid kita," imbaunya. 

Kemudian, lanjut Dirjen kelahiran Kab. Wajo ini bahwa ada program masjid Ramah lingkungan dan ramah anak. Begitu juga untuk para penyuluh sedang di update datanya di aplikasi E-pa. "Tahun ini semua penyuluh di Seluruh Indonesia yang memenuhi syarat akan di jadikan ASN-PPPK. Dan ini upaya bapak dari Komisi 8. Semua lulusan S1. Agama Itu semua jadi ASN PPPK penyuluh. Dan kita ikhtiarkan 35 ribu penyuluh diangkat semua," ujarnya.

Diakhir sambutannya, Prof. Kamaruddin Amin menjanjikan kenaikan gaji penyuluh agama dari 1 juta menjadi 1.5 juta. "Ini  kalau sudah selesai surat persyaratannya akan dibayarkan." pungkasnya.

Usai sambutan, kedua Petinggi di Pusat ini meninggalkan aula dan menuju ke Ruang Kerja Kepala Kantor.(AR)
 


Daerah LAINNYA