Sambut Program SRA, Pontren Al Mustaqim Buka Kelas Belajar

Kelas Belajar Pontren Al Mustaqim Kota Parepare

Parepare, (Humas Parepare) - Sekolah Ramah Anak yang kemudian disingkat SRA adalah suatu program kerja sama lintas kementerian/lembaga, termaksud kementerian/lembaga yang mempunyai program berbasis satuan pendidikan, yang bersama-sama bertujuan melindungi kepentingan anak. 

Berdasarkan nomenklatur baru, Madrasah Ramah Anak ini dipertegas dalam Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor B-86/DJ.I/PP.03/01 Tahun 2022 Tentang Penerapan Satuan Pendidikan Ramah Anak pada Madrasah. 

Untuk menjawab hal tersebut, Pondok Pesantren Al Mustaqim berhasil menjemput bola dengan membuka Kelas Belajar yang dihadiri oleh Tenaga Pengajar dari semua tingkatan, turut hadir pula perwakilan dari beberapa madrasah di Kota Parepare. 

Kegiatan Kelas Belajar dilaksanakan di Lokasi Pondok Pesantren Al Musatqim pada Kamis, 21 Juli 2022. Kelas belajar ini dibuka pada malam hari dimulai pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 23.50 WITA, dengan menghadirkan Tim Fasilitator Nasional, Bekty Prastyani dan Ahmad Azhari sebagai Pemateri.

Kegiatan dimulai dengan sepatah kata dari Pimpinan Pondok, Abdullah Hamzah. Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok sangat bersyukur dan merasa bangga atas kehadiran tim Fasilitator Nasional dan Kasi Pendidikan Madrasah di tengah-tengah kesibukan yang tentunya sangat padat.

“Kami sangat berterima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada tim Fasilitator dan juga kepada Bapak Kepala Seksi, atas kesediaan meluangkan waktu pada malam hari ini. Walaupun saya tahu bahwa saat ini, dalam keadaan sangat sibuk dan lelah namun tetap semangat bersama kita semua di sini. Ini adalah kesempatan yang sangat langka dan sangat berharga, jadi saya harap guru-guruku betul-betul menyimak materi malam ini,” ujar Abdullah Hamzah dalam sambutannya.

Di waktu yang sama, Kasi Penmad, H. Hasan Basri dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung penuh kegiatan kelas belajar ini karena berhasil menghadirkan seluruh tenaga pengajar, dibandingkan dengan beberapa madrasah yang mendapatkan kesempatan mengikuti bimtek yang hanya diikuti perwakilan 3 tiga orang setiap madrasah,”ujarnya.

Lebih lanjut, Kasi Penmad mengapresiasi tindakan yang diambil oleh pimpinan pondok sehingga tenaga pengajar betul-betul bisa memahami tentang SRA. “Kita patut bersyukur karena pimpinan pondok bisa jeli melihat situasi sehingga mampu menjemput bola dengan mendatangkan tim fasilitator sehingga guru-guru bisa ikut semua. Kita bisa namakan kegiatan ini semacam workshop, jadi kita betul-betul bisa memahami tentang SRA ini dan ke depan bisa diterapkan di madrasah” pungkasnya.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang luar biasa dari kedua Fasilitator Nasional kemudian ditutup dengan acara pelantikan Tim Penggerak Sekolah Ramah Anak Pondok Pesantren Al Mustaqim Kota Parepare.(Nanang/Wn)


Daerah LAINNYA