Palopo, (Humas Palopo) – Tampil di hadapan 40 Peserta dalam kegiatan "Pengarusutamaan Moderasi dan Wawasan Kebangsaan" yang di selenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Palopo, Kamis 04/03/21, Kakan Kemenag Kota Palopo H.M. Rusydi Hasyim berkesempatan memberikan sambutannya dalam sesi pembukaan kegiatan tersebut.

Rudding Bandu ( Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Palopo) dalam laporan kepanatiaanya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan itu yang bersumber dari DIPA Bimas Islam Kemenag Kota Palopo tahun 2021 serta Surat Keputusan Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo mengenai petunjuk pelaksanaan kegiatan "Pengarusutamaan Moderasi dan Wawasan Kebangsaan".

Kegiatan yang di laksanakan di Hotel Agro Wisata Jl. Pongsimpin Kota Palopo di hadiri juga oleh Kakanwil Kemenag Provinsi. Sulsel H Khaeroni dan Kabid Peny. Haji dan umrah (PHU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Kaswad Sartono.

H. M. Rusydi Hasyim dalam sambutan pembukaan kegiatan itu mengatakan bahwa Moderasi itu telah di contohkan oleh Rasulullah SAW 1400 tahun lalu dalam kehidupan nya. Tentu saja dalam aplikasi moderasi itu di era sekarang ini adalah menumbuhkan sikap dimana dalam kehidupan beragama kita tidak boleh menang sendiri atas pendapat, tindakan dan keinginan.

Dirinya sependapat berdasarkan penyampaian kakanwil Kemenag Provinsi. Sulsel yang mengatakan bahwa Moderasi itu bukanlah lawan dari paham Radikalisme ataupun Ekstrimisme tapi Moderasi itu adalah bagaimana cara kita dalam kehidupan beragama baik secara sikap perbuatan, pikiran dan tindakan.

“Moderasi itu tentang bagaimana memperbaiki cara kita dalam berfikir agar kita tidak selalu manganggap orang lain itu salah dan dengan mudah menganggap orang lain itu kafir, musrik serta selalu menganggap diri kitalah yang selalu benar”  Kata H. M Rusydi Hasyim.

Beliau memaparkan gambaran tentang pemahaman  ber Moderasi yang di ilhaminya dari guru nya KH Harifuddin Cawidu yang menggambarkan umat beragama seperti halnya orang yang akan menaiki gunung yang mana islam itu naik dari timur, Kristen dari barat, Hindu dari selatan,  Budha dari Utara dimana semua agama ini meyakini bahwa agamanya yang benar walau berbeda keyakinan semua menuju pada satu kebenaran yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Melalui kegiatan  "Pengarusutamaan Moderasi dan Wawasan kebangsaan" ini Kakan Kemenag Kota Palopo berharap kepada seluruh peserta agar dapat merubah paradigma berfikir agar bangsa Indonesia lebih maju kedepan dan bermartabat. (Rdp)