News kemenag

Sampahku Karyaku, Kreatifitas Siswa-Siswi MTsN Palopo

Palopo – (Humas MTsN Kota Palopo) Di tangan-tangan terampil dan kreatif, sampah dan barang bekas yang nyaris tidak berguna bisa disulap menjadi karya-karya yang indah dan berguna. 

Di acara pameran olahan sampah anorganik hasil karya proyek  yang digagas oleh tim P5P2RA MTsN Kota Palopo, ( Jum'at 27/10/2023 ) sampah-sampah yang telah diolah oleh siswa menjadi sebuah karya kerajinan tangan dipamerkan di aula MTsN Kota Palopo.

"Sampahku Karyaku" adalah judul yang dijadikan kiblat proyek tim P5P2RA dalam menerapkan tema hidup berkelanjutan dan dalam spesifik temanya itu sendiri adalah olahan sampah anorganik.

Sebanyak kurang lebih 300an siswa dan 20 orang guru pendamping terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek yang telah berjalan sekitar 2 bulan lamanya ini.

Sebagai refleksi dalam proyek perdana tim P5P2RA maka pameran olahan sampah ini diadakan. Dalam sambutannya Rita (Ketua Tim P5P2RA) menyampaikan "pameran ini adalah sebagai wadah kita bisa melihat antusias serta pencapaian para siswa dalam menjalankan proyek perdana P5P2RA ini".

Pameran olah sampah yang dihadiri oleh Dra.Hj.Radhiah,M.Pd.I (pengawas madrasah) ini juga memberi nilai support tersendiri bagi para peserta, terlebih beliau menuturkan dalam sambutannya bahwa "saya sangat mengapresiasi kreatifitas siswa siswi MTsN Kota Palopo yang telah berhasil mengolah sampah menjadi sebuah karya yang berguna nan juga indah dipandang mata". 

Ahmad Pattola (Kasipensid) yang turut hadir dalam kegiatan ini juga ikut memberikan atensi yang sangat baik, karena tidak hanya kreatif tapi mampu menjadi stimulus positif bagi stigma pengolahan sampah untuk kedepannya.

Dalam pertunjukan pameran ini ditampilkan semua hasil karya para siswa diantaranya pas bunga,kotak tisu,mainan hiasan dinding gaun dan sebagainya. Serta juga ada pertunjukan tari 4 etnis dan juga show busana olahan sampah itu sendiri.

Atas semua pertunjukan yang ditampilkaan memaksa Muh.Nurdin AN selaku Kepala MTsN Kota Palopo untuk mengakui kreatifitas para siswanya. Dalam sambutannya Nurdin menyampaikan " saya, dan kita mestinya merasa ditampar oleh hasil karya siswa MTsN Kota Palopo yang kita harus akui kretifitas mereka sangat patut diapresiasi dan tentunya juga patut dijadikan motivasi bagi yang lain agar kedepannya bisa berlomba-lomba dalam hal kreatifitas"tuturnya.

Show busana olahan sampah memang adalah momen yang menyita banyak perhatian para peserta tidak terkecuali para guru pendamping, bagaimana tidak, barang bekas yang terabaikan mata mampu menyilaukan mata ketika sudah disulap menjadi gaun yang indah serta diperagakan oleh peragaan busana siswa diatas panggung membuat sampah ini menjadi sesuatu yang megah.(arm/rdp)


Daerah LAINNYA