Ponci, (Humas Bulukumba) – Santri MAS Darul Istiqamah Bulukumba turut ambil bagian dalam peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Para santri, yang menempuh pendidikan di Pakkusianta Al-Istiqamah dan Pesantren Darul Istiqamah Syatil Qur’an Cabang Lemo-lemo, ikut memeriahkan momen ini melalui rangkaian kegiatan Kirab Resolusi Jihad yang diadakan di Bulukumba.
Kegiatan dimulai dengan longmarch dari lapangan Pasar Cekkeng menuju Jalan Bung Tomo, melewati Kapolsek, dan berakhir di Lapangan Pemuda Bulukumba. Santri dari kedua pesantren, Darul Istiqamah Syatil Qur’an Lemo-lemo dan Al-Istiqamah, bersatu dalam satu barisan sebagai siswa MAS Darul Istiqamah, menunjukkan semangat kebersamaan di momen penting Hari Santri Nasional ini.
Dalam kegiatan tersebut, barisan santri MAS Darul Istiqamah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 37 santri dari Pesantren Pakkusianta Al-Istiqamah dan 31 santri dari Pesantren Darul Istiqamah Syatil Qur’an Cabang Lemo-lemo. Meski sempat terjadi sedikit kekacauan dengan beberapa santri yang keluar dari barisan, pengurus pondok berhasil mengatur ulang barisan dengan cepat, memastikan keteraturan dalam barisan melalui koordinasi yang baik dari para pembina dan pendamping.
Hari Santri Nasional tahun ini di Bulukumba tak hanya diwarnai dengan jalan santai, tetapi juga diisi dengan Apel Hari Santri yang digelar di Lapangan Pemuda. Apel ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Bulukumba, Ketua MUI Bulukumba, Ketua Tanfidziyah PCNU Bulukumba, Kodim 1411, Polres Bulukumba, serta kepala KUA dan pimpinan madrasah di seluruh kabupaten. Pimpinan pondok pesantren dan organisasi masyarakat juga turut hadir, memperlihatkan semangat kebersamaan yang kuat dalam peringatan ini.
Meski cuaca terik, para santri tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan. Salah satu santri, Mulham Mufassir dari Darul Istiqamah Syatil Qur'an Lemo-lemo, menyatakan, "Cuaca sangat panas, tapi tidak menyurutkan semangat kami. Kami santri, kami kuat, dan kami adalah generasi cerdas yang berada di tengah peradaban masyarakat, seperti tema hari ini: Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan."Ujarnya penuh semangat.
Inspektur Apel, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba Drs. H. Muhammad Rasyid, dalam amanatnya membacakan pidato resmi Menteri Agama RI. Beliau menegaskan bahwa santri masa kini memiliki peran penting dalam meneruskan perjuangan para pendahulu. "Santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja, seperti menteri, wakil presiden, bahkan presiden," ujar beliau, mengutip contoh para lulusan santri yang telah berhasil mencapai posisi penting dalam pemerintahan.
Peringatan Hari Santri ini bertujuan untuk mengenang kontribusi santri dalam perjuangan bangsa serta mengingatkan generasi muda akan pentingnya meneruskan semangat juang para pendahulu dalam menghadapi tantangan zaman modern. (Erna/Asriadi Haris)
