Parepare, (Humas Parepare) – Dua Santri Pondok Pesantren DDI Lil Banat dilantik menjadi Duta PUSPA (Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kota Parepare. Kedua siswa tersebut adalah Sekar Asih Putri Sarjono dan Nursazkia, santri tersebut merupakan perwakilan dari Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah DDI Lil Banat Ujung Lare Parepare.
Kedua santri tersebut dipandang cakap dan mampu mengemban amanah ini dan mewakili teman-teman di madrasah masing-masing. Hal ini sesuai dengan permintaan dari panitia pelaksana PUSPA (Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kota Parepare. Nomor: 09/PSP-Pare/V/2024 perihal permintaan Duta PUSPA tanggal 22 Mei 2024.
Pembentukan Duta PUSPA dari siswa-siswi SMP/MTs dan SM/MA serta mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kota Parepare merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan pencegahan kekerasan seksual dan prostitusi online melalui Program Jagai Anak Ta’.
Hal tersebut disampaikan Putri Dewi sebagai Sekretaris Panitia pada kegiatan Launching Program Kerja dan Pembentukan Duta PUSPA yang berlangsung di Lapangan Basket Jati Diri, Jln. Abdul Jalil Habibie Kota Parepare, Ahad, 26 Mei 2024.
“Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini adalah maraknya isu kekerasan seksual, prostitusi online dan kita akan melaunching program Jagai Anak Ta serta Kelurahan Ramah Perempuan, Peduli Anak dan Inklusi,”tandasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah membentuk Duta PUSPA yang akan menjadi konselor sebaya di tingkat sekolah/madrasah atau Perguruan Tinggi yang nantinya bisa mengedukasi teman sebayanya baik dari aspek hukum, medis, perspektif agama dan juga dari segi psikolognya.
Rasa bahagia dan syukur disampaikan Linda Ramadanti mewakili pendamping dari MTs dan MA DDI Lil Banat Parepare usai kegiatan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kaum remaja dan anak muda, kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini dan merasa bangga atas keikutsertaan para santri pada kegiatan ini sehingga mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang kekerasan seksual, prostitusi online sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini,”ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Nursazkia, ia mengucapkan terima kasih dan senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Terima kasih atas doa dan dukungan Bapak/Ibu guru atas terpilihnya kami mewakili teman-teman menjadi Duta PUSPA. Ini merupakan pengalaman yang begitu berharga bisa bergabung di komunitas ini, “ungkapnya dengan bahagia.(Mira/Wn)