Santri PonPes Syekh Muhammad Ja’far Adakan Dialog Peringatan Hari Lahir Pancasila

Santri PonPes Syekh Muhammad Ja’far Adakan Dialog Peringatan Hari Lahir Pancasila

Bantaeng, (Humas Bantaeng) Hari Lahir Pancasila sebelum ditetetapkan pada tanggal 1 Juni, tidak pernah diperingati secara tetap dan tidak pasti dalam setahun sekali. Namun, melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila. Dasar atau alasan pemilihan tanggal tersebut karena bertepatan pada momen ketika gagasan tentang dasar Republik Indonesia dicetuskan oleh Soekarno melalui pidatonya. Soekarno saat itu mengusulkan lima dasar negara, di antaranya Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Sebagai alat pemersatu bangsa, Pancasila memiliki makna menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada. Makna lainnya, Hari Lahir Pancasila sebagai jembatan untuk mengingat kembali perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila. Tak hanya mengingat, tetapi juga mengenang, menghormati, juga menghargai.

Pada peringatan hari lahir Pancasila tahun ini,  santri pondok pesantren Syekh Muhammad Jafar melaksanakan dialog tentang Pemahaman Pancasila yang dipusatkan di Tribun terbuka pondok pesantren.  Dalam dialog tersebut, diakukan diskusi  lepas yang melibatkan seluruh santri pondok pesantren yang dipandu oleh salah satu Pembina pondok,  Muhammad Abrar. Adapun tema dialog peringatan hari lahir Pancasila ini adalah “  Peran Santri Dari Masa ke Masa dalam Memperkokoh Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa”

Dilla Aulia Ramadhani selaku ketua organisasi kampus Fastabiqul Khairat ketika dimintai keterangannya, menjelaskan bahwa dialog antar santri Asrama Pondok Pesantren Syekh Muhammad Jafar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pemahaman para santri tentang Pancasila dan kebhinekaan.  Hal ini penting dilakukan di setiap waktu sebab santri akan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam penanaman Ideologi dan pembangunan bangsa ke depan. Sehingga   para santri diharapkan ikut terlibat dalam memperkokoh dan mempertahankan pancasila sebagai ideologi bangsa. Wish.


Daerah LAINNYA