Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Siswa kelas IX.1 didampingi wali kelasnya, Darmayanti lakukan sarapan bersama sebelum memulai kegiatan di hari Selasa, hari dimana ditetapkan salah satu hari untuk sarapan bersama.
Kegiatan sarapan bersama, serentak dilaksanakan seluruh peserta didik, mereka mengambil tempat di teras ruang belajar masing-masing untuk memulai sarapan bersama. Mereka membawa bekal dari rumah dan membawa air minum memakai botol air minum yang mereka bawa juga dari rumah, seperti yang terlihat hari ini, Selasa (10/01/2023).
Aktifitas tersebut untuk menindak lanjuti imbauan kepala madrasah. Pihak madrasah menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 444/3470/DISKES pada tanggal 1 April Tentang Gizi Remaja dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri, yang berdasarkan kepada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 03/KB/2022, Kepala MTsN 1 Bulukumba mengeluarkan imbauan ke lingkupnya.
Kepala MTsN 1 Bulukumba, Muhammad Asdar mengimbau untuk melaksanakan gerakan sarapan pagi bersama di madrasah. Kegiatan ini merupakan salah satu pembiasaan rutin kepada peserta didik dua kali dalam sepekan yakni hari Selasa dan Jum'at.
Jalaluddin selaku koordinator UKS menjelaskan, Imbauan Kepala MTsN 1 Bulukumba ini merupakan pembiasaan sarapan pagi dalam program UKS dan pembiasaan spritual mempunyai nilai moral yaitu berbagi dengan sesama. Serta tertanamnya pendidikan karakter kepada anak didik, urainya.
”Tidak hanya menahan rasa lapar, sarapan memenuhi kebutuhan energi dan gizi siswa untuk belajar, bermain dan berolah raga sehingga dapat meningkatkan prestasi. Sarapan bersama juga menumbuhkan kebersamaan sesama siswa dan guru”, Ungkapnya.
Kepala Madrasah, Muhammad Asdar menjelaskan, Kegiatan sarapan bersama juga dalam upaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius, jelasnya.
“Saat sarapan mereka bisa berbagi dengan teman yang kebetulan terlupa membawa bekal, harus tertib memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya, bertanggung jawab terhadap sampah atau nasi yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama”, tambahnya.
Pihak madrasah juga mewajibkan peserta didik untuk membawa air minum menggunakan wadah atau botol tempat air minum, tidak diperkenankan siswa minum minuman kemasan agar mengurangi volume sampah yang dihasilkan dari lingkungan madrasah, ujar Asdar.
Muhammad Asdar menambahkan, Kegiatan ini juga untuk menanamkan pola hidup sehat bagi siswa serta untuk mewujudkan terbentuknya MTsN 1 Bulukumba sebagai madrasah/sekolah sehat. Madrasah/sekolah sehat bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik salah satunya dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, pungkasnya. (Er)
