Somba Opu (Humas Gowa). Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hampir seluruh warga bersukacita untuk mengabadikan moment Maulid ini dengan membuat berbagai kegiatan untuk memperingatinya.

Warga perumahan Bumi Somba Opu kecamatan Somba Opu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (7/10/2023) di lapangan perumahan tersebut. Mengundang kepala Seksi Bimas Islam, Sardy Yoelfa 

Peringatan Maulid ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Bukan hanya penceramahnya 2 orang, tetapi pesertanya ada dari berbagai agama. Ada perwakilan gereja Protestan dan Katolik, juga agama Budha. Hadir pula pengurus FKUB Gowa, Sekcam Somba Opu, Lurah Mawang serta seluruh Ketua RT Kel. Mawang, serta warga perumahan.

Penyelenggara acara Andi Abdillah mengungkapkan bahwa maulid kali ini  ingin menunjukkan bahwa kita bisa hidup rukun dengan berbagai keragaman agama dan suku. "Bahwa Islam itu Rahmatan Lil alamin," tegasnya.

Sardy Yoelfa, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Gowa yang berkesempatan hadir, memberikan sambutan juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama memiliki program yang namanya Moderasi Neragama. "Program ini hadir untuk menunjukkan wajah umat beragama yang ramah dan anti kekerasan," imbunya.

Sementara itu penceramah, Taufik Alfaraby, mengungkapkan dalam materinya bahwa dalam ajaran Islam yang sesungguhnya mengajarkan bagaimana berperilaku yang baik terhadap sesama. Bahkan Rasulullah mencontohkan langsung.

"Gambaran terkait Islam yang radikal dan ekstrim merupakan opini yang digiring oleh para pembenci Islam agar kita phobia dengan agama kita sendiri," tambahnya memperkuat ceramah agama yang disampaikan Kasim Limpo sebelumnya.

Dengan tampilan para santri, serta anggota Majelis Taklim serta pembawaan pemateri dengan menampilkan slide, menambah menarik acara Maulid kali ini. Warga yang ikut menyaksikan begitu khusyuk. Apalagi ada hadiah yang dibagikan oleh pemateri yang merupakan pemilik salah satu brand minyak terapy menambah antusias peserta menjawab pertanyaan dari Taufik Alfaraby.(iar/OH)