Satpam Kemenag Bone Non PNS Berkurban

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Inmasa Bone) – Selasa, (6/8/2019) Kewajiban untuk menyembelih sapi, kambing atau domba saat Idul Adha memang menjadi perintah Allah SWT kepada orang yang mampu.

Ibadah Kurban ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang mampu agar bisa merayakan lebaran haji bersama-sama.

Namun ternyata, semangat berbagi rezeki dalam ibadah kurban tidak hanya dilakukan oleh mereka yang berpenghasilan lebih saja.

Terdapat juga orang yang  berpenghasilan tidak seberapa juga melakukan hal serupa. Meski dalam kondisi ekonomi yang bisa dikata susah, mereka tetap memiliki semangat untuk berkurban saat Idul Adha.

Jika orang kaya bisa dengan mudah mengeluarkan uang untuk berkurban, maka hal yang sama dilakukan oleh Bahriayub yang hanya berprofesi sebagai Satpam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Non Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Keinginannya untuk menjadi pihak yang memberi akhirnya menginspirasi kita, bahwa kurban bukan permasalahan atau kaya. Namun mau atau tidak mencari keridhaan Allah SWT katanya. Ia akan berkurban dengan se ekor kambing. Pelaksanaan kurban untuk Dzulhijjah 1440 Hijriah.

Jika seorang Satpam Non PNS bisa berkurban, lantas bagaimana dengan anda yang menyandang jabatan struktural atau fungsional mampu membeli kendaraan ratusan juta rupiah namun harga kambing Rp. 1.500.000,- tapi masih tidak mampu? (ah/wrd)


Daerah LAINNYA