Kasi Bimas Islam Lutim

Satu-satunya dari Lutim! Kasi Bimas Islam Lutim dapat amanah kawal Jamaah Haji Embarkasi Makassar bersama 71 PPIH

H. Muh. Yunus, S.Ag.,MH (Kasi Bimas Islam Lutim)

Makassar (Humas Lutim) - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, H Ikbal Ismail, menjelaskan jadwal pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) kloter pertama Embarkasi Makassar Ikbal mengatakan, JCH kloter pertama Embarkasi Makassar akan diberangkatkan Arab Saudi pada 17 Juni 2022. Para JCH akan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada 16 Juni 2022.

 

Pemberangkatan JCH kloter terakhir di Embarkasi Makassar akan dilakukan pada 2 Juli 2022. Para JCH itu akan memasuki asrama haji pada 1 Juli 2022.

 

Ikbal mengungkapkan, total jumlah JCH yang diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar, sebanyak 7.160 jemaah. Mereka dibagi dalam 19 kloter. Mereka akan dilayani oleh 71 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Makassar Tahun 1443 H./2022 M. yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah dan Tenaga Kesehatan.

 

“Jumlah petugas relatif berkurang banyak, sebab kuota jemaah haji untuk Indonesia juga berkurang, tapi semoga hal ini jangan mengurangi semangat petugas dalam melaksanakan amanah sucinya,”ungkap Ikbal

 

Sebanyak 71 petugas haji Embarkasi Makassar berasal dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, Maluku, Maluku Utara (Malut), Papua, dan Papua Barat.

 

Tergabung dalam 71 Petugas Haji, juga terpilih, H. Muh. Yunus Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur (Kemenag Lutim) satu-satunya PPIH Kloter Embarkasi Makassar tahun 1443 H./2022 M. sebagai Pembimbing Ibadah dari Kabupaten Luwu Timur yang dua tahun lalu dinyatakan lulus seleksi yang kini sedang mengikuti bimbingan teknis di Asrama Haji Sudiang Makassar, mulai tanggal 21 hingga 26 Mei 2022.

 

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H Khaeroni mengatakan, bimbingan teknis petugas haji dilakukan setiap tahun karena selalu ada dinamika penyelenggaraan ibadah haji pada setiap musim haji.

 

“Heterogenitas calon jemaah haji Indonesia khususnya di Embarkasi Makassar juga menjadi faktor penting, karenanya para petugas haji wajib memikul tanggungjawab besar ini dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada JCH kita,” kata Khaeroni.

 

Menurut Khaeroni, petugas haji pada musim haji tahun 2022 akan lebih berat dari musim haji sebelumnya. Hal itu terjadi karena masih dalam situasi Covid-19. Karenanya, kekompakan para petugas haji menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan prima. (yhamaq)


Daerah LAINNYA