KKMI Gowa

Satukan Persepsi, Direktorat KSKK Gelar Sosialisasi dan Bimtek IKM Tingkat MI

Plt. Kepala MIN 2 Gowa bersama 63 kamad lainnya saat menanti pembukaan

Pallangga (Humas Gowa). Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat MI se_Kabupaten Gowa yang dilaksanakan secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting dilaksanakan di Wisata Kampar Panciro.

Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Kurikulum Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ini akan berlangsung selama 3 hari, Kamis, (2 – 4/2/2023).

Dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Gowa Muhammad Jamil, Pengawas Bina Kemenag Gowa, Hj Darniati, Hj Ratna Dewi dan Syafaruddin Dg Nyengka serta 64 kepala MI se_kabupaten Gowa.

Di awal kegiatan Dr. Suwardi selaku Kasi Kurikulum pada Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan Bimtek IKM dengan mensosialisasikan Kebijakan Kementerian Agama tentang IKM.

Hal ini tentunya untuk menyamakan persepsi seluruh warga madrasah dan meningkatkan semangat dan gairah warga madrasah dalam berinovasi dan berkreasi.
Selanjutnya, Suwardi menyampaikan selama tiga hari kedepan kegiatan diisi dengan materi sesuai jadwal.

Materi tersebut antara lain Pengantar IKM, Kebijakan IKM, Menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), Pembelajaran (CP, TP, ATP dan Modul Ajar), Assesmen/Penilaian Hasil Belajar, Best Practice P5 PPRA dan Pendaftaran IKM melalui PDUM.

Diakhir pemaparannya, pemateri menitip pesan kepada seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah untuk melakukan inovasi tiada henti. "Madrasahku Surgaku, tempat yang aman, nyaman, dan membahagiakan seluruh warga madrasah," tukasnya menyemangati para peserta.

Sementara itu pemateri sesi selanjutnya yakni Hj. Chundasa membawakan materi terkait Kebijakan IKM pada Madrasah Ibtidaiyah. Dalam penyampainya Hj. Chundasa mengulas tentang Kebijakan Implentasi Kurikulum Merdeka pada madrasah yang diatur oleh Kementerian Agama dengan melakukan adaptasi sesuai dengan Pengembangan kekhasan nilai-nilai madrasah dan kebutuhan pembelajaran madrasah.
Ia mengharapkan Madrasah senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan, berani melakukan inovasi atau terobosan baru serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan mutu layanan kepada seluruh warga masyarakat.

Dalam penjelasannya yang harus dipersiapkan madrasah dalam persiapan IKM antara lain melakukan sosialisasi dan Bimtek Persiapan penerapan IKM di madrasah, membuat tim persiapan IKM. Kemudian menyusun kurikulum operasional madrasah, guru menyiapkan perangkat pembelajaran, madrasah melakukan ssosialisasi ke seluruh stakeholder/warga madrasah serta melakukan sharing dengan sekolah yang terlebih dahulu telah menerapkan IKM.

Kemudian di sesion terakhir M. Zainuri, MA menyampaikan materi tentang penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM). Dirinya mengajak kepada warga madrasah untuk mampu merencanakan kurikulum sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.

“Kurikulum dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standard yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, madrsah dan daerah," jelas Zainuri.

Dalam mengembangkan kurikulum, operasional madrasah harus memperhatikan prinsip seperti berpusat pada peserta didik, kontekstual, Esensial, Akuntabel, melibatkan berbagai pemangku kepentinngan, pemerataan dan peningkatan mutu.

Abd Chalid salah seorang peserta Sosialisasi dan Bimtek IKM bersyukur bisa hadir dalam kegiatan yang difasilitasi oleh KKMI Kabupaten Gowa itu. "Semoga seluruh Kamad MI bisa mengikuti kegiatan ini sampai akhir dan tentunya ilmu yang kita dapatkan tiga hari ke depan bisa kita trapkan nantinya ketika kembali ke masing-masing madrasah. (CDM/OH)


Daerah LAINNYA