Tanete, (Humas Bulukumba) - Kegiatan sosialisasi Akselerasi Zakat Infak Dan Sedekah Berbasis Kearifan Lokal Dan Kesejahteraan Umat (Akzi Sifale'nu) atau infaq segenggam beras yang di laksanakan MTsN 2 Bulukumba pada pagi hari ini Jum'at (03/06) berjalan sukses dan lancar.
Bertempat di lapangan upacara MTsN 2 Bulukumba, gerakan Akzi Sifale'nu dirangkaikan dengan zikir bersama dipandu oleh Suriyani, penyuluh agama KUA Bulukumpa, kemudian dilanjutkan sosialisasi oleh kepala KUA kecamatan Bulukumpa.
Hadir dalam kegiatan ini, kepala KUA kecamatan Bulukumpa Ahmad Ridha didampingi oleh penyuluh Agama, Suriyani dan Musliadi. Akzi Sifale'nu yang diselenggarakan di MTsN 2 Bulukumba sebagai tindak lanjut program bapak kepala kantor Kemenag kabupaten Bulukumba yang in syaa Allah akan lounching hari Selasa mendatang di desa Tibona Kecamatan Bulukumpa.
Kamad MTsN 2 Bulukumba Sabil, mengawali penyerahan Akzi Sifale'nu atau infaq segenggam beras kemudian dilanjutkan oleh para guru dan siswa. Mereka sangat antusias dalam melakukan Aksi ini. Ada yang membawa segenggam beras, namun lebih banyak yang 1 liter atau lebih. Dari segenggam beras akhirnya terkumpul beberapa karung, hal ini menandakan bahwa kesadaran orang tua siswa tentang pentingnya sedekah.
Ketua UPZ MTsN 2 Bulukumba, Masyithah bersyukur melihat antusias siswa dalam kegiatan ini. dengan adanya Akzi Sifale'nu, mengajarkan siswa untuk melakukan kebaikan yakni bersedekah, walaupun seadanya, namun dengan keikhlasan, insyaa Allah akan tergantikan dengan yang lebih banyak.
"Alhamdulillah, dengan Akzi ini, kita diberikan jalan untuk melakukan kebaikan yakni bersedekah, berinfaq. Sedekah adalah salah satu perintah Allah yang sangat dianjurkan, bukan dinilai dari berapa banyak yang diberikan atau dikeluarkan, tapi Allah menilai dari niat dan keikhlasan kita. Boleh jadi yang menurut kita sedikit, tapi di nilai oleh Allah berlipat ganda." Tutur Masyithah.
Pengurus UPZ bersama kepala madrasah akan membahas lebih lanjut terkait jadwal rutin pelaksanaan Akzi Sifale'nu atau infaq segenggam beras. (msy/ARd)