Kurikulum Merdeka Belajar di Gowa

Sekjen Pokjawas Nasional Kemenag RI Jadi Pemateri, Pendidik MI Manggarupi Antusias Ikuti Bimtek

Syamsuddin Rasyid apresiasi Pelaksanaan Bimtek IKM

Somba Opu (Humas Gowa). Bimbingan Teknis Impelementasi Kurikulum Merdeka diikuti pendidik dan tenaga kependidikan pada MI Manggarupi Gowa dengan antusiasme dan semangat tinggi, Jumat (26/8/2022).

Setelah acara pembukaan selesai nampak para Pendidik dan tenaga kependidikan sangat serius dan antusias mengikuti Bimtek tersebut. Apalagi Bimtek dibawakan oleh Sekjen Pokjawas Nasional Madrasah Kemenag RI, Syamsuddin Rasyid didampingi oleh Pengawas Bina, Syafaruddin Daeng Nyengka sebagai moderator.

Dalam materinya, Syamsuddin menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka pada intinya adalah Esensial, Fleksibel dan Sederhana. Dasar hukum KM di Kemenag adalah KMA 347 Tahun 2022 dan turunannya adalah Perdirjen Nomor 3211/2022 tentang Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Agama dan Bahasa Arab.

Untuk pelaksanaannya secara praktis sementara menunggu pedoman Implementasi, pedoman pembelajaran, pedoman penilaian serta Pedoman Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin dari Dirjen Pendis.


Syamsuddin selaku pemateri sangat berharap, MI Manggarupi bisa menjadi percontohan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka secara Mandiri karena didukung oleh manajemen dari Kepala Madrasah yang efektif dan para guru yang memiki Kompetensi Abad 21. "MI Manggarupi harus mampu memanfaatkan momentum untuk pengembangan Madrasah lebih mandiri dan berprestasi,' tegas Sekjen Pokjawas Nasional itu.

Salah seorang guru senior, Inayatsmi bersyukur dengan adanya Bimtek ini, semakin bertambah pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka, pemikiran pun semakin terbuka. "Pastinya kami semua masih menginginkan supaya ada lagi kelanjutan dari Bimtek IKM ini, supaya bisa semakin memahami secara keseluruhan. Dan kami mengharapkan untuk diberikan bimbingan selanjutnya dari bapak Syamsuddin Rasyid, pemateri yang santai tapi sangat menguasai materi, ramah dan bersahabat," tutur Inayat bersemangat.

Senada dengan itu salah seorang guru sekaligus operator, Nury mewakili guru lainnya mengaku sangat senang dengan adanya Bimbingan seperti ini. "Kami jadi bersemangat dan insyaallah kedepannya sudah siap apabila Kurikulum 2024 dilaksanakan," imbuhnya

Sementara ketua Pokjawas Madrasah Saifuddin, juga memberikan apresiasinya. "Sungguh sangat luar biasa kesungguhan para guru mengikuti pelatihan, semoga bermanfaat  dan berkesinambungan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Manggarupi," tukasnya.

Pengawas Bina, Syafaruddin Nyengka sebelum menutup Bimtek menyampaikan  bahwa setelah mengikuti Bimtek IKM ini harus ada hasil, sehingga guru semakin profesional dalam melakukan sebuah analisis dan pemetaan sebelum melaksanakan pembelajaran.

Nyengka mengimbau dan mengharapkan agar semua guru harus mampu saling memahami, berkolaborasi serta mengedepankan kebersamaan dan kekompakan demi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan dan Madrasahnya. Untuk itu diharapkan ada hasil yang diperoleh dan selanjutnya diimplementasikan dlm hidup dan kehidupan keseharian Pendidikan dan pembelajaran Madrasah.

"Saya selaku Pengawas Bina siap bersinergi dan mendampingi untuk pengembangan prestasi Madrasah Ibtidaiyah Manggarupi," pungkas Nyengka menutup kegiatan.(SyNk/OH)


Daerah LAINNYA