Watampone, (Humas Bone) - Bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu ummat Islam sebentar lagi datang, berbagai kegiatan pun dilaksanakan untuk menyambut kedatangannya. Seperti yang dilakukan Pengurus Wilayah Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Sulsel untuk menyambut Ramadhan 1445 H, PW JQH NU Sulsel menggelar simaan Al-Qur'an 1.000 majelis yang melibatkan 12 pengurus cabang JQH NU kab/kota Se Sulsel
Rumah Tahfidz Qur'an (RTQ) Athirah Bukaka, perwakilan dari Kabupaten Bone. Sebanyak 10 peserta didik dari MIN 8 Bone bergabung dalam kegiatan yang dipenuhi dengan keharuan dan makna agung ini, yang berpartisipasi adalah Muh. Faqih Rahman, Syabil Rajab Irwansyah, Muh. Fadhil Ahmad, dan Nurazkiya Majdina, dengan yang lainnya yang dengan penuh semangat dan antusiasme mengikuti kegiatan simaan ini. Mereka bersama-sama dengan peserta dari berbagai daerah lainnya membawa semangat dan kebanggaan dari sekolah mereka.
Kegiatan simaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an, tetapi juga untuk memperkuat ikatan antara para hafidz dan hafidzah dari berbagai daerah. Dalam atmosfer kebersamaan yang kental, para peserta didik dari MIN 8 Bone dapat saling memberi dukungan dan semangat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendalami dan menyebarkan pesan suci Al-Qur'an. Ahad, (03/03/2024)
Kepala MIN 8 Bone Hj. Harnidah, menyampaikan bahwa kehadiran peserta dari MIN 8 Bone menjadi bagian penting dalam keberlangsungan kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi partisipasi dari peserta MIN 8 Bone, yang telah membawa semangat baru dalam kegiatan simaan ini," ujarnya dengan rasa syukur.
Dalam arahannya, Ketua PW JQH NU Sulsel, Al-Hafidz KH Syam Amir Yunus, mengungkapkan harapannya agar kegiatan simaan ini tidak hanya menjadi sarana untuk menghafal Al-Qur'an, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap kitab suci tersebut.
Kehadiran peserta MIN 8 Bone dalam kegiatan simaan di RTQ Athirah Bukaka menunjukkan komitmen mereka dalam mengejar kecintaan dan kedekatan dengan Al-Qur'an. Semoga kebersamaan dan semangat religius ini terus membara dalam hati para peserta didik, membimbing langkah mereka menuju kehidupan yang penuh berkah dan kebaikan. (A. Anto/Ahdi).