Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, lazimnya yang diujikan dalam praktek adalah pidato. Untuk mendapatkan hasil penilaian yang lebih cermat dalam berpidato, maka perlu dirumuskan aspek apa saja yang perlu untuk dinilai serta bobot nilai yang diberikan.
Pagi ini, Selasa (19/4/2022) peserta didik kelas VI (enam) lakukan ujian praktek pidato. Pendidik yang menjadi penilai dalam ujian praktek pidato yaitu Titi Anriani yang juga merupakan wali kelas VI. Ujian praktek berpidato ini dilakukan di ruang kelas.
Saat dikonfirmasi Titi Anriani mengatakan, “dalam berpidato yang harus diperhatikan yaitu peserta harus menguasai materi yang akan disampaikan, dalam penyampaian pidato hendaknya menggunakan bahasa yang baik, menggunakan intonasi dan mimik wajah yang tepat, jelasnya.
Intonasi dalam berpidato memiliki 2 fungsi pokok. Pertama intonasi menentukan makna kalimat yang dituturkan, sedangkan yang kedua intonasi dapat mempengaruhi daya persuasi pidato, tambah Titi.
Menurut Titi, ia memberikan apresiasi kepada para peserta didik yang tampak antusias mengikuti ujian praktek tersebut. Seperti Salsabila salah satu peserta didik kelas VI yang merasa senang karena telah berhasil menyelesaikan pidato dengan baik walaupun sedikit merasa gugup, tukasnya.
Lebih lanjut Titi berharap, dengan adanya ujian praktek berpidato ini, peserta didik lulusan MIN 3 Sinjai nantinya dapat berani tampil menyampaikan sepatah dua kata di depan orang banyak, dan dapat dijadikan nilai tambah keterampilan bagi peserta didik tersebut, harapnya. (A.Q/Myl)