Benteng (Humas Selayar) Dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-78 tahun 2024, Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Expo Program Prioritas di halaman Kantor Kemenag Kepulauan Selayar, selama 3 (tiga) hari dari tanggal 2-4 Januari 2024.
Kegiatan expo yang mengambil tema “Menguatkan Program Menteri Agama dalam Merajut Asa untuk Menghasilkan Karya” tersebut, menampilkan implementasi program-program prioritas dari 7 (tujuh) program prioritas Kementerian Agama, meliputi: penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan tahun kerukunan umat beragama.
Expo Program Prioritas yang diselenggarakan oleh Kemenag Kepulauan Selayar diikuti oleh sepuluh lembaga yang ada dalam naungan Kemenag, yaitu Kemenag, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Kelompok Kerja Madrasah, Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Ikatan Guru Raodhatul Athfal (IGRA), dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren.
Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan expo merupakan kali pertama dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan HAB ke-78. Tujuannya adalah untuk menampakkan implementasi 7 (tujuh) program prioritas dari Kementerian Agama yang telah berhasil dijalankan.
“Expo Program Prioritas Kementerian Agama adalah kegiatan yang baru dilaksanakan tahun ini. Kegiatan expo ini selain dilaksanakan di tingkat Kemenag Kabupaten/ Kota, juga akan dilaksanakan di tingkat propinsi, yaitu di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep)”, tambahnya.
Asisten I Setdakab Kepulauan Selayar, M. Yunan Karaeng Tompo Bulu, yang membuka acara menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah melaksanakan expo program prioritas. Beliau berharap, untuk kegiatan expo tingkat Propinsi Sulawesi Selatan yang akan digelar di Kabupaten Pangkep nantinya dapat dikoordinasikan ke Pemerintah Daerah sehingga Pemda bisa melakukan pendampingan sebagai bentuk kolaborasi dan kerjasama antar lembaga pemerintah.
“Kami siap membantu dan mendukung kegiatan expo yang akan diikuti oleh Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar di Kabupaten Pangkep. Kami melalui instansi terkait tentu akan memberikan kontribusi dengan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus memperkenalkan potensi Kabupaten Kepulauan Selayar”, ungkapnya di hadapan para tamu undangan yang hadir. (Sy)
