Bulukumba, (Humas Bulukumba), - Indonesia memiliki beraneka ragam batik yang tersebar di berbagai daerah yang memiliki motif atau ciri khas, serta makna yang berbeda-beda, dalam hal ini batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Batik sendiri merupakan entitas budaya bangsa yang tidak hanya milik suku tertentu, namun menjadi milik nusantara.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 02 Oktober, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Bulukumba bersama Jajaran Staf Kemenag Bulukumba serentak menggunakan pakaian batik sebagai wujud rasa bangga atas budaya dan pakaian khas Nusantara.
Muhlis HM, selaku staf Penmad Kemenag Bulukumba,mengungkapkan bahwa berpakaian batik pada Hari Batik Nasional adalah moment terbaik untuk menunjukkan kebanggaan kita atas keunikan batik dan budaya bangsa Indonesia. Ujarnya pada Senin (02/09/2023).
Lanjut Muhlis menjelaskan, “Meskipun beragam corak, motif dan khas daerah-daerah masing-masing, hal inilah menjadikannya kekayaan budaya, salah satu upaya untuk merawat warisan budaya bangsa yang merupakan kebanggaan kita semua sebagai warga Indonesia”.
Hal senada disampaikan oleh Mulyati yang merupakan perwakilan dari IGRA mengungkapkan bahwa dengan menggunakan pakaian batik berarti kita melestarikan budaya nusantara, dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia, selain itu juga mampu membangkitkan semangat nasionalisme. (Incess/Ady)