Bingkarongo (Humas Bulukumba) - Hampir semua siswa-siswi bahkan guru yang pernah melihat piala besar itu pasti bertanya-tanya tentang asal usulnya. Kapan, dimana, atau bahkan bagaimana caranya sampai piala besar berlapis kaca itu bisa sampai di MTs Bingkarongo. Hari ini Senin 25 Juli 2022 semua pertanyaan itu terbayang kembali setelah salah seorang siswa baru di kelas 7 menanyakan hal yang sama.
Sekilas gambaran tentang piala besar yang telah terpajang sejak lama di MTs Bingkarongo, sekaligus menjadi piala paling kami banggakan. Piala itu memiliki tinggi lebih dari 40 cm yang sangat mencolok dibanding piala-piala lain didekatnya dengan warna perak dan emas yang khas, serta terdapat pita merah putih yang terjuntai dari puncaknya, dengan ditopang 4 tiang yang terlihat kokoh. Menambah kesan megahnya piala besar itu dilindungi dengan kaca di semua sisinya, sehingga air atau debu sekalipun tidak bisa masuk.
Menurut penuturan salah seorang alumni, piala itu di dapatkan setelah MTs Bingkarongo menjadi juara umum pada Porseni antar MTs se-Kabupaten Bulukumba. Porseni yang diadakan pada tahun 1990 di Mattoanging Kabupaten Bulukumba mempertandingkan banyak cabang olahraga dan seni, diantaranya bola volly, tarik tambang, tenis meja, kasidah dan banyak lagi.
“Saat itu kami berhasil menjadi juara umum dengan menyisihkan semua MTs se-Kabupaten Bulukumba yang ikut berpartisipasi saat itu”, kutip Tahir Sabri salah seorang alumni yang dikonfirmasi via pesan pribadi di Facebook.
Piala besar itu mungkin sudah berumur 30 tahun lebih, tapi rasa haru dan bangga saat melihat piala itu masih tetap terasa sampai sekarang. Bukan hanya karena terlihat indah tapi juga karena sejarah dibaliknya.
Kedudukan piala itu tidak pernah berubah, selalu berdiri di tengah piala lainnya meskipun telah beberapa kali berpindah tempat. Meskipun kini warnanya telah memudar dan tak secerah saat pertama kali datang ke MTs Bingkarongo. Sejarahnya akan terus terjaga dan menjadi cerita indah yang akan terus diceritakan.
Sejarah emas yang diukir oleh alumni yang telah lulus puluhan tahun lalu yang masih dijaga dan diwariskan dengan baik dari generasi ke generasi MTs Bingkarongo. (HI/ARd)
