Bone, (Humas Kemenag) - Simulasi gladi bersih merupakan bagian dari proses panjang dunia pendidikan nasional untuk melaksanakan dan menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tujuan dari simulasi gladi bersih UNBK ini adalah untuk mengenalkan para siswa, guru, pengawas, dan proktor beserta teknisi terhadap mekanisme penyelenggaraan ujian dan teknis operasional program UNBK.
Satuan Kerja (Satker) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone turut serta dalam penyelenggaran simulasi gladi UNBK. Sepertihalnya Satker MAN 2 Bone yang telah menyelenggarakan simulasi mulai tanggal, 12 Maret 2018 dan akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2018.
Kepala MAN 2 Bone Drs. Abbas menyampaikan berdasarkan data dari Sekretaris panitia UNBK bahwa sebanyak 313 siswa kini mengikuti simulasi gladi bersih UNBK. Dari jumlah 313 tersebut merupakan penggambungan siswa dari 11 Madrasah Aliyah (MA) se KKM MAN 2 Bone. Sementara MAN 2 Bone sendiri berjumlah 130 orang. Selasa, 13/3/2018.
‟Madrasah MA yang bergabung dengan sekolah kita dikarenakan fasilitas komputer dan jaringan internet di Madrasahnya kurang memadai dan mendukung. Walau bergabung di Induk KKM, saya pastikan siswanya tidak mengalami kendala saat menjalankan simulasi, karena ada proktor dan notabene seluruh siswanya sudah mahir menguasai komputer“, ujarnya Abbas.
Sekretaris Panitia UNBK MAN 2 Bone Maryana, S.Ag., S.Pd menjelaskan bahwa diharapkan melalui simulasi ini, setiap peserta menguasai cara menggunakan perangkat lunak komputer dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Untuk mendukung proses penyelenggaraan UNBK ini, maka panitia menggunakan tiga ruangan lab. Hari pertama mata pelajaran (Mapel) Matematika, hari kedua Mapel Bahasa Inggris dan hari ketiga Mapel pilihan sesuai dengan jurusan. Selanjutnya simulasi dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya. Sesi pertama pukul 07.30 – 09.30, sesi kedua pukul 10.00 – 12.00 dan sesi ketiga pukul 14.00 – 16.00.
Beberapa peserta simulasi UNBK juga mengaku pengunaan komputer sangat efektif dalan memangkas waktu pengerjaan soal, karena tidak perlu lagi mengisi biodata, dan mengisi jawaban dengan membulatkan lembar kertas jawaban (LKJ), kendati ada beberapa kendala saat login, tapi bisa langsung diatasi oleh Operator dan Pengawas ruang. Ungkap Asdar, S.Sos tenaga tekhnis UNBK.
Asdar kembali menjelaskan bahwa untuk efektif dan efesiensi pelaksanaan UNBK maka setiapa ruangan terdiri 32 client server dan satu server cadangan untuk menanggulangi jika sewaktu-waktu dibutuhkan demi kelancaran proses ujian para siswa. Untuk mencegah putusnya aliran listrik maka,setiap ruangan menggunakan UPS. Jelasnya.
Menurut proktor utama UNBK MAN 2 Bone Muh. Zahruddin Hamzah,S.Pd., M.Pd.I, tujuan simulasi gladi bersih ada tiga. Pertama, membiasakan siswa dengan model Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kedua, menguji soal essay Mapel Matematika, Listening Bahasa Inggris dan ketepatan Mapel ujian pilihan siswa dalam UNBK. Ketiga, menguji konektivitas client ke server.
“Setelah simulasi gladi bersih dilaksanakan, siswa memperoleh gambaran soal-soal UNBK. Siswa juga dapat memberikan target penyelesaian soal karena suda ada pengalaman pada kegiatan simulasi. Setelah kegiatan ini, MAN 2 Bone sudah siap untuk melaksanakan UNBK yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 12 April 2018”. Demikian yang dikatakan Adrian Rachmadani siswa Kelas XII IPS 2. (ah/arf)
