Parepare, (Inmas Parepare) – Jamaah Haji Kota Parepare meninggalkan Asrama Haji sekitar pukul 16.15 setelah melaksanakan shalat ashar secara berjamaah di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang Makassar.

3 bus yang membawa Jamaah Haji Kota Parepare ditambah 2 ambulance (untuk jamaah risti) bergerak meninggalkan Asrama Haji secara beriringan dikawal oleh mobil Patroli dan Pengawalan (Patwal) Polisi Kota Parepare.

Panitia Penjemputan Jamaah Haji Kantor Kemenag Kota Parepare yang dipimpin pleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Parepare serta Panitia dari Pemerintah Kota Parepare yang dipimpin oleh Kabag Kesra Kota Parepare juga ikut dalam iringan rombongan Jamaah Haji.

Sekitar pukul 16.30 Wita, seluruh rombongan Jamaah Haji singgah di Masjid Agung Kabupaten Maros. Para Jamaah turun satu persatu sambil membawa tas jinjingan yang mirip koper maupun tas jinjingan biasa yang berisi pakaian untuk berganti.

Para Jamaah Haji perempuan dengan lincahnya langsung berdandan dengan mengganti pakaian yang telah disiapkan sebelumnya. Cipo’-cipo’ dipadu dengan Madawara (Parampa) yang mejadi ciri khas pakaian seorang perempuan suku Bugis yang telah berstatus Hajja mendominasi model busana para Hajja baru ini, walaupun ada juga sebagian yang tetap menggunakan busana muslim modern. Tidak lupa semprotan parfum khas Arab menambah kesan bahwa mereka adalah benar-benar Jamaah Haji yang baru saja tiba dari Tanah Suci.

Sementara Jamaah Haji laki-laki walaupun simpel namun mereka juga tidak mau kalah untuk menampilkan busana yang menunjukkan bahwa mereka adalah haji baru. Busana Arab (Gamis) yang biasanya disebut mirip busana Raja Salman.

Sementara Petugas Kesehatan dan Panitia mengecek dan memastikan semua Jamaah dalam keadaan sehat terutama Jamaah Haji Risiko Tinggi (Risti) yang berada di atas ambulance.

Selama sekitar 1 jam para Jamaah Haji Kota Parepare diberi kesempatan untuk Ma’bello (berdandan). Selanjutnya, rombongan Jamaah Haji bergerak melanjutkan perjalanan ke Kota Parepare.

Sekitar pukul 20.30 Wita, rombongan Jamaah Haji memasuki Kompleks Islamic Center yang sudah dipadati oleh keluarga Jamaah serta warga sekitar yang ingin menyaksikan langsung kedatangan “Haji dan Hajja Barue”.

Rasa syukur dan luapan kegembiraan bertemu dengan keluarga tercinta. Rasa haru karena mereka bisa kembali dengan selamat setelah melalui serangkaian perjalanan ibadah haji regular yang penuh dengan perjuangan fisik.

Sebagaimana diketahui, Jamaah Haji yang tergabung dalam Kloter 12 yang terdiri dari Jamaah Haji dari Kota Parepare, Kota Makassar, Kabupaten Selayar, dan Provinsi Maluku tiba di Asrama Haji Debarkasi Makassar sekitar pukul 12. 45 Wita, Rabu (5/9/2018).(nb)