Lapri Bone, (Humas Kemenag) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) MAN 3 Bone pada hari pertama tanggal 9 April 2018 sempat mengalami kendala pada salah satu server.

UNBK yang dilaksanakan di MAN 3 Bone menggunakan lima server utama dan dua server cadangan. Dengn jumlah peserta sebanyak 524 peserta ujian termasuk delapan dari wilayah KKM (kelompok Kerja Madrasah).

Menurut Wakamad Humas MAN 3 Bone Mappeati, S.Ag bahwa salah satu server mengalami gangguan teknis dan penyebabnya adalah terkena virus dan VM sehingga VHD mengalami  kerusakan. Namun semua masalah tersebut dapat diatasi dengan baik oleh proktor dan tekhnisi MAN 3 Bone sehingga ujian  berjalan dengan lancar sampai pada hari terakhir 12 April 2018.  

Setelah ujian berakhir Mappeati sekaligus sebagai Panitia Ujian mengumpulkan peserta untuk diberikan pengarahan dari Kepala MAN 3 Bone Drs. H. Abd. Latif, M.Pd. Setelah ujian tidak ada siswa yang arak-arakan, aksi konvoi kendaraan, aksi coret dan pilos seragam karena itu bukan akhlak terpuji.

Pengarahana berlangsung di Musholla MAN 3 Bone, beliau menegaskan bahwa apabila ada siswa yang melakukan hal hal yang tidak terpuji setelah pelaksanna ujian, maka pihak Madrasah akan mengambil tindakan tegas.

Lanjutnya, olehnya itu sebagai anak yang terdidik baiknya setelah ujian melakukan sujud syukur, istiqomah dan berdoa agar mendapat nilai bagus dan bisa lanjut ke perguruan tinggi ternama di Indonesia bahkan ke luar Negeri.

H. Abd. Latif kepada siswanya juga mengharapkan agar tetap menjaga nama baik lembaga kita sebagai Madrasah yang hebat dan bermatabat. Dari Lappariaja Wakamad Humasn MAN 3 Bone melaporkan. (ah/arf)